kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini rahasia Vietnam, semua pasien sembuh dan belum ada lagi kasus virus corona


Rabu, 04 Maret 2020 / 16:48 WIB
Ini rahasia Vietnam, semua pasien sembuh dan belum ada lagi kasus virus corona
ILUSTRASI. Orang-orang berbaris untuk membeli masker pelindung di sebuah toko di Hanoi, Vietnam, 6 Februari 2020.


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - HANOI. Di tengah penyebaran virus corona baru di seluruh dunia, kabar menggembirakan datang dari Vietnam. Seluruh pasien yang positif terjangkit Covid-19 di Vietnam sudah sembuh.

Melansir Al Jazeera, hingga Rabu (26/2) pekan lalu, seluruh pasien terjangkit virus corona di Vietnam yang berjumlah 16 orang dinyatakan sembuh dan boleh meninggalkan rumahsakit.

Selama 15 hari terakhir, Vietnam menyatakan, mereka belum menemukan ada kasus infeksi baru. Kasus terakhir infeksi di negara yang pernah pecah perang saudara itu tercatat pada 13 Februari lalu.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Gara-gara corona, The Fed pangkas suku bunga 50 bps

Meski begitu, mengutip Wakil Perdana Menteri Vu Duc Dam, Kementerian Kesehatan Vietnam menyatakan, jika diibaratkan perang, maka negara mereka baru memenangkan babak pertama.

"Kami belum meraih kemenangan total dalam pertempuran ini karena segalanya tidak bisa diprediksi," kata Kementerian Kesehatan Vietnam merujuk ke penyebaran virus corona di seluruh dunia.

Pasien terakhir, seorang pria berusia 50 tahun berinisial NVV, dinyatakan sembuh dan boleh pulang pada Rabu pekan lalu. NVV tertular dari putrinya, perempuan 23 tahun berinisial NTD.

Baca Juga: Mulai besok, Singapura perluas Stay-Home Notice untuk cegah virus corona

Keduanya adalah warga Distrik Son Loi, Provinsi Vinh Phuc. NTD adalah satu dari delapan pekerja sebuah perusahaan Jepang yang baru kembali dari Wuhan, China, yang menjadi pusat wabah, pada 17 Januari.

Enam di antara rombongan yang berangkat termasuk NTD positif terinfeksi virus corona. Korban paling muda adalah bayi berusia tiga bulan, dengan yang tertua berumur 73 tahun.

Proaktif dan respons yang konsisten



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×