Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - BOSTON. Investor miliarder William Ackman, meminta pemerintahan Trump untuk menutup negara itu (lockdown) selama 30 hari. Melansir Reuters, Ackman yang telah lama khawatir tentang risiko yang ditimbulkan oleh virus corona, mengatakan pasar saham akan "melambung" jika pembatasan seperti itu diberlakukan.
"Satu-satunya jawaban adalah menutup negara selama 30 hari ke depan dan menutup perbatasan," kata Ackman dalam sebuah posting di Twitter.
Dia menambahkan: "Katakan kepada semua warga Amerika bahwa Anda menempatkan kami pada liburan musim semi yang diperpanjang di rumah bersama keluarga."
Baca Juga: Bagaimana Korea Selatan kalahkan AS dalam kecepatan atasi penyebaran wabah corona?
Ackman juga mengatakan dia telah membeli saham di grup ekuitas swasta Blackstone Group dan perusahaan portofolio yang sudah dimiliki hedge fund miliknya Pershing Square Capital Management, termasuk Hilton Worldwide Holdings.
Ackman, yang memiliki 48.900 pengikut di Twitter jarang menuliskan tweet. Akan tetapi, dia memutuskan untuk menuliskan usulannya sebagai cara untuk berkomunikasi dengan Presiden Donald Trump. Trump sendiri sangat sering menggunakan tweet untuk mengutarakan pendapatnya.
Setelah pasar ditutup dengan kerugian besar dan indeks Dow Jones menghapus seluruh kenaikan sejak Trump menjabat di Gedung Putih, Ackman mengatakan kepada Reuters, menutup perbatasan AS selama 30 hari adalah satu-satunya cara untuk membatasi penyebaran virus dan menyelamatkan industri di ambang kejatuhan.
Baca Juga: Minta warganya dibebaskan di tengah wabah corona, Amerika perberat sanksi pada Iran
"Jika Presiden Trump akan tampil di televisi, tanpa ada yang berdiri di sampingnya, dan mengatakan bahwa ia akan menghentikan semuanya dan memberi tahu orang-orang untuk bekerja dari rumah dan tinggal di rumah selama 30 hari, virus ini dapat dibunuh dan pasar akan melambung. Mungkin perlu beberapa waktu bagi pasar untuk pulih, tetapi saya yakin mereka akan pulih sepenuhnya," katanya.
Ackman yang biasanya menganggap dirinya sebagai seorang yang optimistis mulai mengkhawatirkan efek dari virus corona. Dia mulai mempersiapkan secara pribadi dan profesional untuk pandemi yang dia perkirakan dapat membunuh antara satu dan dua persen dari populasi dunia.
"Orang-orang perlu merasa takut dan menganggap ini serius," katanya. Itu sebabnya dia mendesak pemerintah untuk "memaksa" kebanyakan warga Amerika untuk tinggal di rumah selama sebulan.
Tanpa orang-orang berkeliaran di luar, tingkat infeksi virus akan menghilang. "Kemudian Anda membunuh virus ... 30 hari akan memberi kita perlindungan."
Baca Juga: Asyiknya, Trump akan segera kirim uang US$ 1.000 ke warga AS yang terlantar!
Ackman memiliki hubungan dengan eksekutif perbankan dan manajemen keuangan terkemuka di seluruh dunia. Dia juga telah menghadiri pertemuan komite penasehat investor bank sentral AS di pasar keuangan. Tetapi menurut pengakuannya, dia tidak memiliki hubungan khusus dengan pemerintahan Trump dan belum menjangkau siapa pun di belakang layar.
Ackman mengutarakan usulannyanya dalam sebuah wawancara emosional dengan CNBC pada hari Rabu dan sekali lagi di Twitter.
"Saya yakin presiden akan melakukan hal yang benar dengan mengunci sementara negara dan menutup perbatasan. Jika itu terjadi, kita bisa memenangkan perang melawan virus," tweet Ackman.
Baca Juga: CureVac bantah dapat tawaran dari Trump untuk produksi vaksin hanya buat AS
CNBC melaporkan, Gedung Putih menanggapi hal itu dengan mengatakan bahwa Trump telah memastikan bahwa semua warga Amerika akan dijaga dan diurus dengan baik, termasuk industri dan bisnis kecil yang terkena dampak.
Ackman sangat prihatin dengan industri perhotelan, maskapai penerbangan, restoran dan otomotif. Dia mengatakan, para pelaku industri ini mungkin tidak memiliki garis hidup yang panjang.
"Hotel menyewakan kamar untuk satu malam dan jika tidak ada yang datang, mereka selesai," katanya. Dia menyebut Hilton sebagai "kenari di tambang batu bara," dan memperingatkan bahwa tanpa tindakan cepat, industri hotel bisa jatuh ke titik nol.
Selain membeli saham Blackstone, Ackman mengatakan dia telah memuat perusahaan-perusahaan yang sudah ada dalam portofolionya seperti Lowe's dan Restaurant Brands, serta Hilton.
Baca Juga: Trump bujuk perusahaan Jerman untuk produksi vaksin hanya untuk AS, Berlin berang!
Ackman, yang mengelola perusahaan investasi senilai US 6,5 miliar Pershing Square Capital Management di New York, memindahkan keluarganya, termasuk ayahnya yang tengah berjuang melawan kanker paru-paru, keluar dari kota beberapa minggu lalu.
Dalam upaya untuk melindungi portofolionya, Ackman mengatakan kepada investor pekan lalu bahwa ia telah melakukan lindung nilai, langkah-langkah yang membantu pengembalian dari kerugian yang dialami pada akhir Februari menjadi keuntungan pada awal Maret.