kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Bagaimana Korea Selatan kalahkan AS dalam kecepatan atasi penyebaran wabah corona?


Kamis, 19 Maret 2020 / 09:09 WIB
Bagaimana Korea Selatan kalahkan AS dalam kecepatan atasi penyebaran wabah corona?
ILUSTRASI. A woman wearing a mask to prevent contracting the coronavirus reacts as employees from a disinfection service company sanitize a traditional market in Seoul, South Korea, February 26, 2020. REUTERS/Kim Hong-Ji TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  SEOUL.Korea Selatan termasuk negara yang sukses mengatasi wabah virus corona dibandingkan negara-negara lain di dunia, termasuk dengan Amerika Serikat. 

Kesuksesan itu dimulai dari keseriusan para pejabat negeri Gingseng tersebut mengatasi wabah ini. Reuters mengisahkan bagaimana kerja keras pemerintah Korea Selatan menghambat penyebaran wabah ini lebih cepat dan lebih serius dari negara-negara lain.

Baca Juga: Pasien kapal pesiar Columbus dirawat di RSUP Kariadi Semarang negatif virus corona

Pada akhir Januari 2020, pejabat kesehatan Korea Selatan memanggil perwakilan dari lebih 20 perusahaan medis saat mereka tengah merayakan perayaan Tahun Baru Imlek. Mereka dipanggil ke ruang konferensi yang terletak di dalam stasiun kereta api Seoul yang sibuk.

Salah satu pejabat penyakit menular top negara itu menyampaikan pesan penting: Korea Selatan perlu tes efektif segera untuk mendeteksi virus corona baru, yang kemudian merajalela di Tiongkok. Dia berjanji perusahaan akan segera menyetujui peraturan.

Meskipun hanya ada empat kasus yang diketahui di Korea Selatan pada saat itu, “kami sangat gugup. Kami percaya bahwa itu bisa berkembang menjadi pandemi,” kata seorang peserta, Lee Sang-won, seorang ahli penyakit menular di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea, mengatakan kepada Reuters.

Baca Juga: Xi Jinping: China akan perkuat langkah-langkah penanganan risiko infeksi impor corona

"Kami bertindak seperti tentara," katanya.

Seminggu setelah pertemuan 27 Januari, CDC Korea Selatan menyetujui uji diagnostik satu perusahaan. Perusahaan lain segera menyusul. Pada akhir Februari, Korea Selatan menjadi berita utama di seluruh dunia karena pusat skrining drive-through dan kemampuannya untuk menguji ribuan orang setiap hari.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×