Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - CARACAS. Iran meyakini, pemerintah AS tidak lagi dapat "mengontrol apa yang terjadi di dunia" atau menunjukkan kepada negara lain bagaimana melindungi hak-hak warga negara. Hal itu diungkapkan oleh menteri luar negeri Iran pada hari Kamis selama kunjungannya ke negara sekutu Venezuela.
Reuters memberitakan, dua hari setelah pemilihan presiden AS, Mohammad Javad Zarif mengatakan era "hegemoni Barat telah berakhir". Pada kesempatan yang sama, dia memuji Presiden Venezuela Nicolas Maduro karena menolak kampanye yang dikoordinasikan AS untuk menggulingkannya.
Iran telah menjadi sekutu utama Maduro karena pemerintahan otoriternya telah berhasil melewati sanksi keuangan yang melumpuhkan dan isolasi internasional. Dihadapkan dengan runtuhnya industri minyak yang pernah berjaya, Maduro telah beralih ke Iran untuk membeli bensin agar bisa terus memasok konsumen Venezuela.
“Saat ini, Amerika Serikat dan sekutunya tidak dapat mengontrol apa yang terjadi di dunia. Mereka kehilangan kendali," kata Zarif dalam sebuah forum di Caracas, bersama rekannya dari Venezuela, Jorge Arreaza.
- Baca Juga: Iran: Siapa pemenang Pilpres AS tak penting bagi kami
- Baca Juga: PBB akui Iran sedang bangun fasilitas nuklir baru di wilayah Natanz
- Baca Juga: Facebook sebut hacker Iran yang usik pemilu presiden AS telah bekerja sejak 2019
Arreaza menggambarkan hubungan Venezuela dengan Iran berada pada titik "klimaks" dan mengatakan pemerintahan Maduro di masa depan dapat memperoleh senjata dari Iran jika dianggap perlu.