Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - DUBAI. Iran akan mengadakan pertemuan penting dengan perwakilan dari sekutunya di Lebanon, Irak, dan Yaman pada Kamis untuk membahas potensi balasan terhadap Israel.
Pertemuan ini dipicu oleh pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran pada Rabu dan serangan Israel yang menewaskan komandan senior Hizbullah di Beirut pada Selasa.
Perwakilan dari kelompok Hamas, Jihad Islam, Houthi, Hizbullah, dan kelompok perlawanan Irak akan menghadiri pertemuan ini. Iran akan melakukan penilaian menyeluruh setelah pertemuan untuk merencanakan respons terhadap Israel, seperti diungkapkan oleh pejabat senior Iran.
Baca Juga: Iran Melancarkan Serangan Udara ke Wilayah Israel
Ayatollah Ali Khamenei dan anggota senior Garda Revolusi Iran diperkirakan akan hadir dalam pertemuan tersebut. Jenderal Mohammad Baqeri, kepala staf angkatan bersenjata Iran, menyatakan bahwa balasan terhadap Israel "pasti akan terjadi."
Iran dan Hamas menuduh Israel bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan Haniyeh, sementara Israel belum mengonfirmasi keterlibatannya.
Konflik ini berpotensi meluas menjadi perang besar di Timur Tengah. Panglima Angkatan Udara Israel, Tomer Bar, menegaskan kesiapan Israel untuk mempertahankan diri dan melindungi warganya.
Baca Juga: Warga Iran Cemas atas Prospek Serangan Balasan Israel
Haniyeh, pemimpin Jihad Islam Ziad al-Nakhala, serta perwakilan Hizbullah dan Houthi hadir di upacara pelantikan presiden baru Iran pada Selasa. Wakil pemimpin Hizbullah Naim Qassim dan anggota parlemen Hassan Fadlallah juga tetap di Iran untuk menghadiri pemakaman dan pertemuan terkait.