kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Iran Klaim Tembak Jatuh 2 Jet Siluman F-35I Israel dan Tangkap Pilot


Sabtu, 14 Juni 2025 / 18:56 WIB
Iran Klaim Tembak Jatuh 2 Jet Siluman F-35I Israel dan Tangkap Pilot
ILUSTRASI. Jet tempur siluman F-35. Iran mengklaim tembak jatuh dua jet tempur siluman F-35I Adir milik Israel yang terlibat dalam serangan terhadap fasilitas militer dan nuklir Iran


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

Meski memiliki teknologi mutakhir, F-35I Adir seperti varian F-35 lainnya bukan pesawat yang tak terkalahkan.

Dalam operasi pemboman AS terhadap Houthi awal tahun ini, sebuah rudal Houthi nyaris menghantam F-35 Lightning II milik AS. Pilot terpaksa melakukan manuver menghindar. Informasi ini diungkap dalam laporan New York Times setelah operasi dihentikan tanpa hasil signifikan.

Fakta tersebut memunculkan pertanyaan besar: jika radar dan sistem pertahanan udara Houthi bisa mendeteksi dan hampir menembak F-35, maka pesawat siluman AS tak sepenuhnya tak terlihat. Padahal satu unit F-35 dibanderol lebih dari US$ 100 juta.

Baca Juga: Jet Tempur Termahal F-35 Milik AS Jatuh di Alaska

Selama ini, pesawat siluman kerap dianggap tak terkalahkan karena kemampuannya meminimalkan tanda radar dan beroperasi di wilayah berbahaya. Namun, di balik reputasi itu, ada kenyataan pahit: tak ada pesawat yang benar-benar tak terlihat oleh radar canggih.

AS Pernah Kehilangan Jet Siluman

Kerapuhan pesawat siluman pertama milik AS, F-117 Nighthawk, terbukti puluhan tahun lalu, pada 1999.

Pesawat yang digadang-gadang tak terlihat radar ini diuji saat NATO meluncurkan kampanye pengeboman Operation Allied Force terhadap pemerintahan Presiden Slobodan Milosevic atas pembersihan etnis terhadap etnis Albania Kosovo.

Sebuah F-117 Nighthawk dengan kode Vega-31 dan julukan “Something Wicked” terbang di atas Serbia pada malam 27 Maret 1999. Pesawat ini dikemudikan Letkol Dale Zelko, veteran Perang Teluk 1991.

Angkatan Darat Yugoslavia saat itu memiliki sistem rudal permukaan-ke-udara S-75, S-125, sistem mobile 2K12 Kub, dan jet MiG-29 Fulcrum. Kondisi ini memaksa pesawat NATO terbang lebih tinggi dan didampingi pesawat pengacau radar EA-6B Prowler.

Baca Juga: Tentara Yaman Tembak Jatuh Drone Canggih MQ-9 yang Nilainya Lebih dari Rp 0,5 triliun

Namun, pada malam 27 Maret, cuaca buruk membuat Prowler tidak bisa terbang. Meski begitu, Nighthawk tetap beroperasi. Desainnya yang bersudut tajam meminimalkan deteksi radar.

Saat menjalankan misi, pilot melihat dua titik terang meluncur dari awan, rudal radar S-125M Neva yang melaju tiga setengah kali kecepatan suara.

Meskipun berusaha menghindar, satu rudal meledak di dekat F-117, merusaknya dan membuat pesawat kehilangan kendali. Pesawat jatuh dan Letkol Zelko berhasil keluar dengan kursi pelontar, lalu diselamatkan tim penyelamat AS.

Puig-puing F-117 ditemukan dan dipamerkan oleh pasukan Yugoslavia sebagai trofi. Insiden ini memaksa AS mengubah taktik penerbangan dan meningkatkan penggunaan sistem pengacau elektronik.

Insiden ini juga menggugurkan klaim bahwa teknologi siluman tak terkalahkan dan merusak reputasi “teknologi tak terlihat” AS yang kala itu dianggap revolusioner.

Selanjutnya: Forbes Rilis Daftar 2.000 Perusahaan Terbesar Dunia 2025, Siapa Terbesar?

Menarik Dibaca: Jangan Campurkan 4 Kandungan Skincare Ini dengan Sulfur, AHA Termasuk!




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×