Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
Lebih dari 95.600 dari mereka yang menjalani perawatan di rumah sakit akibat virus corona telah pulih.
Rabiei mengatakan, angka itu menempatkan Iran "terbanyak ketiga secara global dalam pemulihan setelah China dan Swiss", dengan "tingkat pemulihan hampir 94%".
Kementerian Kesehatan Iran menambahkan, jumlah kematian akibat virus corona menjadi 7.057 orang, dengan tambahan 69 kematian dalam 24 jam terakhir.
Baca Juga: Uni Eropa beri lampu hijau penjualan remdesivir untuk pasien corona
Para ahli di dalam dan luar negeri telah menyuarakan skeptis tentang angka resmi Iran, dengan mengatakan, jumlah sebenarnya bisa jauh lebih tinggi.
Menurut Jahanpour, situasi menjadi kritis di Provinsi Lorestan, Khorasan Utara, Kerman, Sistan dan Baluchistan, dan Kermanshah.
Khuzestan, yang masih dalam kategori "merah" atau berisiko tinggi, menyumbang sekitar seperempat dari kasus baru yang terdeteksi dalam 24 jam terakhir.
Baca Juga: Spanyol akan membuka kembali perbatasannya untuk sektor pariwisata pada akhir Juni
Provinsi di Barat Daya Iran telah menjadi hotspot baru virus corona dan merupakan satu-satunya wilayah sejauh ini, di mana pihak berwenang menerapkan kembali penutupan bisnis setelah relaksasi di seluruh negara pada April lalu.