kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Iran memindahkan kapal induk tiruan USS Nimitz milik AS ke Selat Hormuz


Senin, 27 Juli 2020 / 17:35 WIB
Iran memindahkan kapal induk tiruan USS Nimitz milik AS ke Selat Hormuz
ILUSTRASI. Kapal Induk AS USS Gerald R. Ford tengah melangsungkan untuk uji coba bangunan puilder pada 8 April 2017


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  DUBAI. Iran dikabarkan telah memindahkan kapal induk tiruan USS Nimitz ke Selat Hormuz yang strategis. Pemindahan itu terlihat dari gambar satelit. Pemindahan kapal induk tiruan dari Amerika Serikat (AS) ini menunjukkan bahwa Iran akan menggunakan kapal itu untuk latihan sasaran dalam permainan perang di teluk yang paling sibuk di dunia tersebut.

Mengutip Reuters, Senin (27/7), Pengawal Revolusi Iran sesekali menggunakan tiruan kapal perang AS untuk latihan, termasuk pada 2015, ketika rudal Iran menabrak semua mock-up menyerupai kapal induk kelas Nimitz, AS.

Baca Juga: Amerika Serikat kirim utusan untuk mendesak perundingan damai di Afghanistan

Teheran yang menentang kehadiran angkatan laut AS dan Barat di Teluk tersebut sering mengadakan pertandingan perang angkatan laut di selat strategis yang menjadi saluran perdagangan sekitar 30% minyak mentah dunia.

Salah satu gambar yang ditangkap satelit milik perusahaan teknologi luar angkasa yang berbasis di AS, Maxar Technologies pada 26 Juli menunjukkan sebuah kapal serang cepat Iran bergerak ke arah kapal induk model AS di jalur strategis.

"Kita tidak dapat berbicara dengan apa yang Iran harapkan untuk dapatkan dengan membangun mock-up ini, atau nilai taktis apa yang akan mereka harapkan dengan menggunakan mock-up seperti itu dalam pelatihan atau skenario latihan ofensif," kata Komandan Rebecca Rebarich, juru bicara untuk Armada Kelima yang bermarkas di US Navy Bahrain.

Baca Juga: Makin panas, helikopter Israel gempur Suriah dengan rudal anti-tank

"Kami tetap yakin dengan kemampuan angkatan laut kami untuk mempertahankan diri terhadap ancaman maritim apa pun," tambahnya.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×