kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   13.000   0,68%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%

Iran, negara pertama memblokir Pokemon


Minggu, 07 Agustus 2016 / 13:57 WIB
Iran, negara pertama memblokir Pokemon


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

TEHRAN. Pokemon Go resmi dilarang di Iran. Keputusan ini diambil High Council of Virtual Spaces, badan pengawas akitivas online di Iran, dengan alasan isu keamanan.

Menurut Tech Times, kemarin (68), pemerintah Iran tak merilis aturan ini dengan sewenang-wenang. Pemerintah sudah menunggu langkah si produsen game, Niantic, untuk memenuhi standar keamanan di Iran. Namun, tampaknya, Niantic bergeming hingga akhirnya keputusan ini diambil. 

Belum jelas diketahui hingga saat ini dampak Pokemon Go bagi keamanan negara. Analis keamanan Adam Reeve sebelumnya pernah menuduh Niantic memiliki akses penuh kepada pemilik akun Google dan menyerap data indentitas dan alamat email pemain. 

Alasan lain Pokemon Go dilarang di Iran adalah agama. Sejak tahun 2001, The Council of Senior Religious Scholars sudah mengeluarkan fatwa melarang permainan kartu Pokemon lantaran mengandung gambar terlarang dan unsur perjudian. 

Selama ini, banyak pihak dan negara yang mengeluhkan kehadiran Pokemon Go yang sudah tersebar di 35 negara ini. Namun, Iran merupakan negara pertama yang melarang permainan ini.

China dan Rusia misalnya, menyuarakan bahwa game ini bisa membocorkan rahasia negara. Indonesia juga melarang polisi untuk bermain Pokemon Go. 




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×