kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.044.000   9.000   0,44%
  • USD/IDR 16.451   11,00   0,07%
  • IDX 7.868   -17,99   -0,23%
  • KOMPAS100 1.101   -3,19   -0,29%
  • LQ45 798   -0,89   -0,11%
  • ISSI 269   -0,55   -0,20%
  • IDX30 414   -0,54   -0,13%
  • IDXHIDIV20 481   -0,07   -0,01%
  • IDX80 121   -0,38   -0,31%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 133   -0,16   -0,12%

Israel Gempur Gaza City, Korban Sipil Bertambah dan Warga Mengungsi


Senin, 01 September 2025 / 16:32 WIB
Israel Gempur Gaza City, Korban Sipil Bertambah dan Warga Mengungsi
ILUSTRASI. Kendaraan tempur lapis baja Israel bergerak di sisi Israel perbatasan dengan Gaza. Israel kembali menggencarkan serangan darat ke Gaza City dengan mengerahkan tank lebih dalam ke kawasan padat penduduk.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Israel kembali menggencarkan serangan darat ke Gaza City dengan mengerahkan tank lebih dalam ke kawasan padat penduduk dan meledakkan kendaraan lapis baja tua yang dipasangi bahan peledak di lingkungan Sheikh Radwan.

Serangan tersebut menghancurkan sejumlah rumah dan memaksa lebih banyak keluarga mengungsi. Serangan udara yang berlangsung bersamaan dilaporkan menewaskan sedikitnya 19 orang pada Senin (1/9/2025), menurut pejabat Palestina dan saksi mata.

Tindakan militer Israel ini terjadi di tengah pernyataan Asosiasi Internasional Cendekiawan Genosida yang menyebut kriteria hukum untuk menetapkan Israel melakukan genosida di Gaza telah terpenuhi.

Baca Juga: Israel Gempur Gaza City, Netanyahu Siapkan Serangan Darat Besar-besaran

Israel belum memberikan tanggapan atas pernyataan itu, namun sebelumnya secara tegas membantah tuduhan genosida.

Militer Israel hanya menyatakan pasukannya masih melawan Hamas di berbagai titik di Gaza, dengan menghantam sejumlah pos dan fasilitas yang disebut digunakan untuk menyerang tentaranya.

Sejumlah warga menggambarkan malam serangan itu sebagai “malam horor” karena ledakan terus menerus dan dengungan drone yang tak berhenti.

Mereka menuturkan, sebagian warga memilih meninggalkan rumah, sementara lainnya kebingungan harus pergi ke mana.

Baca Juga: Israel Gempur Gaza City, 123 Tewas dalam 24 Jam Terakhir

Selebaran yang dijatuhkan tentara Israel di Gaza City meminta penduduk segera mengungsi ke selatan karena operasi militer akan diperluas ke arah barat kota.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menggelar rapat kabinet keamanan pada Minggu malam untuk membahas rencana merebut penuh Gaza City, yang disebut sebagai basis utama kelompok Hamas.

Serangan tank ke Sheikh Radwan sebelumnya juga disertai serangan udara yang menewaskan 14 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, menurut otoritas kesehatan setempat.

Meski begitu, serangan darat berskala penuh diperkirakan tidak akan dimulai dalam beberapa pekan ke depan. Israel menyatakan ingin mengevakuasi warga sipil terlebih dahulu sebelum mengerahkan lebih banyak pasukan.

Baca Juga: Israel Gempur Gaza, 58 Tewas Menjelang Pembicaraan Gencatan Senjata di Gedung Putih

Militer juga memperingatkan bahwa operasi besar di Gaza City dapat membahayakan sandera yang masih ditahan Hamas.

Perang ini bermula pada 7 Oktober 2023 ketika Hamas menyerang Israel selatan dan menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, serta menyandera 251 orang. Saat ini, dari 48 sandera yang tersisa, 20 diyakini masih hidup.

Sejak saat itu, kampanye militer Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 63.000 orang, mayoritas warga sipil, menurut pejabat kesehatan Gaza.

Baca Juga: Ribuan Warga Palestina Tinggalkan Gaza City, Khawatir Serangan Darat Israel

Perang berkepanjangan itu juga memicu krisis kemanusiaan parah dan menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza. Upaya gencatan senjata yang terakhir digelar Juli lalu berakhir buntu, dan hingga kini belum ada kemajuan berarti untuk memulihkannya.

Selanjutnya: Transaksi Kiwoom Sekuritas Naik 63,5% hingga Agustus 2025

Menarik Dibaca: 12 Manfaat Makan Ubi Jalar bagi Kesehatan Tubuh Anda


Tag


TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×