Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - ROMA. Italia, salah satu negara Eropa yang paling terpukul oleh Covid-19, mencatatkan jumlah kasus virus corona melampaui satu juta infeksi pada hari Rabu (11/11/2020). Data Reuters menunjukkan, kondisi itu menjadikan Italia melompati Meksiko dan menjadi salah satu dari 10 negara yang paling parah terkena dampak virus corona secara global.
Kementerian kesehatan Italia mengatakan, negara itu telah mendaftarkan 32.961 kasus baru selama 24 jam terakhir, menjadikan penghitungan total sejak penularan pertama kali menyerang pada Februari menjadi 1,028 juta.
Penghitungan Reuters menunjukkan, 10 negara teratas menyumbang lebih dari dua pertiga dari semua kasus virus corona global. Amerika Serikat memimpin daftar, kemudian disusul empat negara Eropa lainnya selain Italia - Rusia, Prancis, Spanyol, dan Inggris.
Kementerian Kesehatan Italia melaporkan, angka kematian di negara tersebut sekitar 42.953 orang. Sejauh ini, jumlah tersebut merupakan yang tertinggi kedua di Eropa setelah Inggris. Negara ini juga memiliki tingkat kematian tertinggi di benua itu, lebih dari 4,18%, penghitungan Reuters menunjukkan. Sebagai perbandingan, Amerika Serikat memiliki tingkat kematian 2,33%.
Baca Juga: Corona di Italia melonjak, rumah sakit kewalahan tangani pasien
Di Italia, rata-rata kasus baru setiap hari mencapai puncaknya di lebih dari 34.000 dalam tujuh hari terakhir.
Kematian telah meningkat lebih dari 455 per hari selama periode yang sama. Akan tetapi, angka itu tampaknya meningkat, di mana Kementerian Kesehatan melaporkan adanya 623 kematian terkait Covid pada hari Rabu, yang merupakan angka tertinggi sejak 6 April.
Untuk setiap 10.000 orang di Italia, setidaknya 170 orang dilaporkan positif Covid-19 dan lebih dari tujuh kematian dilaporkan karena Covid-19.
Baca Juga: WHO: Angka kematian harian Eropa naik hampir 40% dibandingkan minggu lalu
Data Reuters juga menunjukkan, lebih dari 300.000 orang telah meninggal karena Covid-19 di seluruh Eropa. Pihak berwenang khawatir bahwa kematian dan infeksi akan terus meningkat saat kawasan itu menuju musim dingin meskipun ada harapan untuk vaksin baru.
Dengan hanya 10% dari populasi dunia, Eropa menyumbang hampir seperempat dari 1,2 juta kematian secara global, dan bahkan rumah sakit yang lengkap pun merasakan tekanan.
Lebih dari 51,66 juta orang telah dilaporkan terinfeksi oleh virus corona baru secara global dan 1.276.397 telah meninggal, menurut penghitungan Reuters.
