kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.950   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Italia minta Uni Eropa tindak tegas Pfizer, ini penyebabnya


Rabu, 27 Januari 2021 / 17:17 WIB
Italia minta Uni Eropa tindak tegas Pfizer, ini penyebabnya
ILUSTRASI. Akibat terlambat memasok vaksin, Italia minta Uni Eropa tindak tegas Pfizer.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - ROMA. Italia meminta bantuan Uni Eropa (UE) untuk menindak tegas perusahaan farmasi Pfizer karena gagal memenuhi komitmennya untuk menyediakan vaksin Covid-19 dengan jumlah yang sesuai.

Baru-baru ini Pfizer mengumumkan akan memotong jumlah pasokan vaksin untuk negara-negara UE dan juga Kanada. Pfizer mengatakan akan menebus penurunan pengiriman dengan perubahan manufaktur yang akan meningkatkan produksi.

Reuters mengabarkan bahwa otoritas Italia mengirimkan permohonan langsung ke UE pada hari Selasa (26/1), sehari setelah Roma mengirim surat peringatan resmi kepada Pfizer.

Langkah Italia tersebut dianggap bisa meningkatkan ketegangan antara Eropa dan Pfizer, terlebih setelah AstraZeneca yang berbasis di Eropa juga memperingatkan pemotongan pengiriman tahap awal.

"Komisaris luar biasa, menyerukan diskusi dengan eksekutif UE untuk mengambil semua tindakan yang sesuai terhadap perilaku tidak patuh Pfizer," ungkap otoritas Italia seperti dikutip dari Reuters.

Baca Juga: WHO akan beri persetujuan vaksin Covid-19 dalam waktu dekat, ini daftarnya

Secara khusus pernyataan tersebut tidak menjelaskan tindakan apa yang diharapkan pemerintah Italia dari UE terhadap Pfizer. 

Namun pada hari Sabtu (23/1) lalu, pemerintah Italia mengatakan penundaan Pfizer merupakan pelanggaran serius terhadap kewajiban kontrak dan oleh sebab itu, Italia akan menggunakan semua alat hukum yang tersedia untuk memperjuangkan haknya dan negara Eropa lain.

Saat ini Pfizer masih belum memberikan pernyataan resmi terkait peringatan dari Italia yang telah diteruskan ke Uni Eropa tersebut.

Pfizer mengurangi pasokan vaksin Covid-19 di Kanada & Eropa

Perusahaan farmasi Pfizer pada hari Selasa (19/1) mengumumkan bahwa mereka akan mengurangi pasokan vaksin Covid-19 ke Kanada mulai pekan ini.

Dilansir dari Reuters, perlambatan produksi akan terjadi pada akhir Januari hingga awal Februari karena adanya perubahan kebijakan dalam proses manufaktur. 

Baca Juga: Moderna yakin vaksin buatannya mampu melawan varian virus corona baru

Di Eropa, pemerintah negara-negara Eropa minggu lalu mengatakan cukup kecewa atas masalah yang dialami Pfizer. Mereka menilai kini kredibilitas program vaksinasi mereka terancam.

Kanada sendiri sudah memprediksi bahwa pasokan vaksin mereka akan dikurangi oleh Pfizer. Namun Mayor Jenderal Deny Fortin, yang membantu mengatur kampanye inokulasi, meyakinkan bahwa pemotongan pasokan akan ditunda hingga Februari.

Menteri Pengadaan Kanada Anita Anand juga mengatakan bahwa keputusan yang diambil Pfizer kali ini cukup mengecawakan. Meski demikian, ia yakin bahwa nantinya Kanada akan diperlakukan dengan adil terkait pasokan vaksin.

"Pfizer Kanada telah meyakinkan kita bahwa kita akan mendapatkan jatah penuh dan saya percaya Eropa juga akan menerima jatah penuhnya," ungkapnya.

Selanjutnya: Pfizer mengurangi pasokan vaksin Covid-19 di Kanada & Eropa karena masalah produksi



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×