Sumber: AFP,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Polisi mengerahkan gas air mata dan meriam air
Menurut kantor berita AFP, di kota Milan bagian utara, penyelenggara mengatakan 50.000 orang hadir untuk berunjuk rasa. Mereka membakar bendera AS.
Beberapa demonstran bentrok dengan polisi anti huru hara di stasiun kereta api pusat Milan, dengan polisi melemparkan gas air mata dan pengunjuk rasa meluncurkan proyektil dan memecahkan jendela.
Di Bologna, lebih dari 10.000 orang turun ke jalan, dengan sekelompok demonstran memblokir jalan tol sebelum dibubarkan oleh meriam air.
Menurut media Italia, protes juga terjadi di Turin, Firenze, Napoli, dan Sisilia, sementara di Genoa dan Livorno, para pekerja dermaga memblokade pintu masuk pelabuhan.
Serikat pekerja USB mengorganisir pemogokan nasional 24 jam untuk menuntut pemerintah memutuskan hubungan dengan Israel sebagai bentuk solidaritas kepada rakyat Palestina.
Layanan bus lokal dan metro terganggu di Roma, sementara operator kereta api nasional juga memperingatkan adanya penundaan dan pembatalan.
Tonton: RI Masuk Kelompok Inti Galang Pengakuan Palestina di Sidang Umum PBB
Menurut survei terbaru oleh lembaga survei Only Numbers, yang diterbitkan oleh surat kabar La Stampa, hampir 64% warga Italia menganggap situasi kemanusiaan di Gaza "sangat serius" dan hampir 41% menginginkan Italia mengakui negara Palestina.