kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jack Ma Berniat Jual Sahamnya, Alibaba Kehilangan Nilai Pasar US$ 21 Miliar


Minggu, 19 November 2023 / 12:28 WIB
Jack Ma Berniat Jual Sahamnya, Alibaba Kehilangan Nilai Pasar US$ 21 Miliar
ILUSTRASI. Alibaba Kehilangan Nilai Pasar US$ 21 Miliar Setelah Menangguhkan IPO Unit Cloud dan Jack Ma Menjual Sahamnya


Sumber: Forbes | Editor: Noverius Laoli

Untuk menyegarkan bisnisnya, Alibaba mengumumkan prioritas pada layanan awan publik yang lebih mudah ditingkatkan daripada proyek-proyek independen yang ditekuni oleh Cloud Intelligence Group.

Proyek-proyek ini melibatkan pembangunan layanan awan khusus untuk pelanggan, seperti pemerintah setempat, dan umumnya memiliki margin yang lebih rendah.

Kenny Ng, seorang strategi sekuritas di Everbright Securities, menyatakan bahwa investor kemungkinan akan menunggu beberapa kuartal lagi untuk menilai kembali prospek unit awan. Pada kuartal kedua, bisnis awan hanya tumbuh 2% year-over-year menjadi US$ 3,8 miliar, sementara pendapatan untuk seluruh grup naik 9% menjadi $30,8 miliar.

Baca Juga: Peta Persaingan Bisnis Bank Digital di Indonesia Kian Sengit

Pertanyaan mengenai kapan dan di mana Cloud Intelligence Group akan terdaftar tetap menjadi terbuka. Shen Meng, direktur manajemen di Beijing di bank investasi boutique Chanson & Co., menyatakan bahwa undang-undang ketat China yang mengatur perlindungan data mungkin menghambat unit ini untuk melakukan penawaran umum di Hong Kong. 

Pada bulan September, Bloomberg melaporkan bahwa divisi awan mungkin bernilai US$ 55 miliar dalam penawaran perdana di pusat keuangan Asia tersebut.

Alibaba juga mengumumkan penangguhan rencana IPO untuk rantai supermarket Freshippo-nya. Analis menyatakan bahwa penangguhan ini sudah diharapkan karena pengeluaran konsumen yang lesu di Tiongkok berarti valuasi Freshippo kemungkinan tidak akan memenuhi ekspektasi. 

Untuk meredakan kekhawatiran investor terkait pencatatan ganda unit-unit Alibaba yang lebih kecil, perusahaan induk tersebut mengumumkan pembayaran dividen tahunan pertamanya, yang diperkirakan mencapai sekitar US$ 2,5 miliar.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×