kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jagoan meracik produk makanan (2)


Rabu, 27 Juli 2016 / 12:23 WIB
Jagoan meracik produk makanan (2)


Reporter: Dina Farisah | Editor: Tri Adi

Menjadi pebisnis bukanlah cita-cita Robert Rich Jr. Ia justru bermimpi menjadi seorang seniman. Namun tanggung jawabnya mengurus bisnis warisan keluarga memaksa Rich Jr untuk melanjutkan bisnis keluarga yakni makanan beku. Rupanya ia punya bakat. Di tangan Rich Jr, Rich Products Corporation berkembang dengan sejumlah inovasi. Ia antara lain membuat produk makanan beku dengan membidik segmen premium sebagai pelanggannya.

Sebelum diwarisi tanggung jawab penuh memimpin perusahaan Robert Rich Jr banyak menghabiskan waktunya dengan memancing, menulis, dan olahraga. Ia sempat bersekolah di bidang seni lantaran punya cita-cita menjadi seniman. Namun jalan hidup berkata lain.

Rich Jr  tak ada pilihan selain membesarkan bisnis turun temurun keluarganya, yakni Rich Products Corporation. Meski barang baru, Rich Jr cepat beradaptasi dan menentukan arah bisnis perusahaan.

Ia berinovasi dan menyasar segmen pasar premium yang gemar menghabiskan uang untuk jamuan bisnis dan berpesta. Pada tahun 1976, Rich Products Corporation melakukan diversifikasi portofolio bisnis dengan memproduksi makanan laut beku. Disusul inovasinya memproduksi makanan segmen non dairy.

Rich Products Corporation juga memproduksi aneka jenis kue dengan tampilan yang memikat.  Rich Jr juga menjamin atas makanan produksinya sehat.

Dalam memproduksi makanan,  Rich Products Corporation menjamin bahan baku yang digunakan alami dan bebas dari kandungan gula yang berlebihan.

Sukses melakukan diversifikasi bisnis makanan, Rich Jr kemudian memperluas lahan untuk menopang bisnis makanannya. Ia memimpin akuisisi lahan untuk memperluas operasionalnya. Beberapa lahan di wilayah di California, New Jersey, Ohio dan Pennsylvania, ia beli. Ia juga membangun pabrik baru di Murfreesboro, Tennesse pada tahun 1976.

Selain produksi, distribusi makanan turut pula dikembangkan. Rich Jr bersama dengan sang istri, sukses mengembangkan bisnis hingga ke luar negeri.  Di tangannya, Rich Product Corporation memproduksi 2.000 jenis produk makanan beku dan dipasarkan ke 112 negara.

Inilah yang membuat Rich Products Corporation menjadi salah satu perusahaan raksasa. Sebagai contoh, pendapatan perusahaan ini pada tahun 2014 mencapai US$ 3,3 miliar. Bahkan dalam laporan Forbes per April 2016, pendapatan Rich Products  Corporation telah menembus angka US$ 3,7 miliar. Perusahaan ini juga telah mempekerjakan sebanyak 12.000 karyawan.

Rich Jr yakin bisnis makanan dapat langgeng selama bisa menjaga mutu dan kualitas rasa makanan. Untuk itu, pria yang pernah bergabung dalam pasukan militer ini memastikan bahwa para pegawainya memiliki etos kerja yang tinggi.

Ia merawat betul loyalitas karyawannya. Rich Jr menjadikan lingkungan kerja bak rumah kedua bagi karyawan.

Kunci keberhasilan lain adalah mengedepankan inovasi makanan. Ia mengikuti tren produk makanan dan terus memacu pegawainya menciptakan produk makanan beku yang memanjakan selera lidah konsumen.

Tak puas hanya berbisnis makanan beku, Rich Jr juga menjajal bisnis properti. Ia tercatat memiliki aset properti di kawasan super elit Palm Beach. Pada tahun 2012, Robert menjadi perbincangan hangat di media massa karena aksinya menjual properti 101 Indian Road di kawasan yang terletak di ujung utara Palm Beach.

Rumah tepi pantai yang telah berusia 42 tahun tersebut dibanderol seharga US$ 14,35 juta. Harga yang sangat fantastis, sesuai dengan kelas hunian bergengsi.

Pengembang perumahan Robert G. Fessler tertarik dan membeli surga hunian tersebut. Transaksi jual beli properti antara Rich Jr dengan Fessler ini disebut-sebut sebagai transaksi termahal kedua pada tahun 2012. Maklum, pemandangan lepas pantai yang hanya berjarak beberapa langkah dari rumah menjadikan kawasan ini diburu kaum jetset.    

(Bersambung)


Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×