Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Para pemilih yang fokus utamanya adalah ekonomi memberikan suara sangat besar untuk Trump, terutama jika merasa kondisi mereka lebih buruk secara finansial dibanding empat tahun lalu.
Berdasarkan exit poll, sekitar 31% pemilih mengatakan ekonomi adalah masalah utama mereka. Sekitar 45% pemilih di seluruh negeri mengatakan situasi keuangan keluarga mereka lebih buruk saat ini daripada empat tahun yang lalu, dan mereka lebih menyukai Trump dengan persentase 80% dibanding 17% untuk Harris.
Di Howard University, di mana sebuah pesta dipersiapkan untuk Harris, para pendukung mulai pergi meninggalkan tempat acara untuk mengantisipasi bahwa wakil presiden tidak akan berbicara kepada orang banyak pada Selasa malam.
Tonton: Peluang Kemenangan Donald Trump dalam Pemilu Amerika Serikat Tiba-tiba Terjun Bebas
Cedric Richmond, ketua bersama kampanye Harris, secara singkat mengatakan Harris tidak akan memberikan pidatonya.
"Kami masih memiliki suara untuk dihitung," katanya. "Kami masih memiliki negara bagian yang belum dihitung."