kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Jangan Bingung Ajarkan Anak Mengelola Uang, Intip Cara Warren Buffett


Kamis, 21 Desember 2023 / 07:55 WIB
Jangan Bingung Ajarkan Anak Mengelola Uang, Intip Cara Warren Buffett
ILUSTRASI. Jika bingung bagaimana cara mengajarkan hal ini kepada anak-anak, para ibu bisa mengintip cara yang digunakan Warren Buffett. REUTERS/Rick Wilking


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

3. Dari hari pertama, ketahui perbedaan antara utang buruk dan utang baik.

Anda tidak pernah dapat memulai terlalu awal di sini karena Anda dapat dengan cepat ketinggalan terlalu jauh. Anak Anda mungkin akan segera mengambil pinjaman pelajar atau mungkin pinjaman bisnis untuk mendapatkan ide bisnis pemula mereka. Sementara Buffett mengatakan tidak ada utang yang selalu disukai, setidaknya pinjaman seperti ini adalah investasi di masa depan, sebagai lawan maksimal kartu kredit atau uang muka.

Baca Juga: Miliarder muda AS: Menabung cara lambat untuk menjadi kaya

Duduk bersama anak Anda untuk memastikan mereka memahami perbedaan untuk mencegah mereka melakukan langkah pertama yang buruk.

Jadi, sementara Anda berusaha membantu membentuk semua kebiasaan lain itu, jangan lupakan kebiasaan yang akan membuahkan hasil.

4. Kebiasaan keuangan yang baik datang dari hal kecil.

Mulai dari yang kecil. Pertama, ajarkan dasar-dasar mengelola keuangan dan raih kemenangan kecil. Biarkan mereka memegang uang sendiri, namun diajarkan menggunakannya secara bertanggungjawab. Setelah dasar-dasar, lanjutkan dengan pilihan dasar. Buffett percaya bahwa kuncinya adalah mulai dengan kebiasaan kecil, serangkaian pilihan yang konsisten, dan tetap melakukannya sampai dampaknya menjadi nyata.

Bagaimana mungkin anak A dapat menabung cukup banyak untuk membeli mobilnya sendiri saat SMA, sedangkan anak B tidak dapat melakukannya?



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×