Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memasang target tinggi untuk bisa menjalankan tes corona di Inggris raya yakni mencapai 200.000 tes per hari. Target tersebut ia canangkan bisa terealisasi di akhir Mei ini.
Memperbanyak tes corona ke warga Inggris, diyakini Johnson sebagai salah satu cara untuk bisa mengalahkan corona di negara tersebut. Dalam acara sesi tanya jawab dengan dirinya, Johnson menyatakan bahwa pemerintah sebetulnya sudah bisa melewati target awal yakni bisa melakukan tes pendeteksian virus corona terhadap 100.000 warga per harinya. Target tersebut bisa tercapai pada akhir April lalu.
Baca Juga: Boris Johnson: Dokter sempat menyiapkan pengumuman kematian saya akibat corona
Namun, pada awal Mei ini, jumlah orang yang dites oleh institusi setempat terhadap warga Inggris justru mengalami penurunan. Misalnya pada hari Senin (4/5), dari kapasitas 100.000 tes, yang terpakai baru 84.000 tes. Namun Johnson berdalih bahwa hasil tersebut menunjukkan bahwa pasokan alat tes yang berlebih.
Sejatinya target awal dari Johnson yang sudah sembuh dari corona ini adalah bisa melakukan tes terhadap 250.000 orang per hari. Tapi ia tidak merinci target waktu untuk bisa mencapai upaya tersebut.
Selain memperbanyak tes, Boris Johnshon juga tengah mempertimbangkan pelonggaran penguncian wilayah atau lockdown di Inggris Raya. Sejatinya ia bakal melakukan dengar pendapat dengan parlemen Inggris untuk meminta persetujuan, tapi ia bakal mengumpulkan data lebih lengkap dulu. Di targetkan hari Minggu nanti, kepastian pelonggaran lockdown di Inggris bisa diterapakan.