Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Impor minyak Jepang anjlok di bulan Januari untuk bulan yang ketiga seiring dengan lambannya produksi industrial dan konsumen yang menciutkan pembelanjaan bahan bakar.
Jepang, negara dengan konsumsi minyak terbesar ketiga di dunia, mengapalkan 18,69 juta kiloliter, atau sekitar 3,79 juta barel per hari pada bulan Januari lalu. Angka ini turun 8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal ini juga mencuat dalam laporan awal Kementerian Keuangan yang muncul hari ini. Impor liquefied natural gas alias LNG juga anjlok sebesar 0,8% di bulan Januari menjadi 5,9 juta metric tons.
Pemintaan minyak global berkurang di tahun ini karena memburuknya outlook perekonomian. Hal ini diprediksikan oleh International Energy Agency, bulan lalu. Menguatnya yen atas dolar AS dan resesi global juga telah menyapu permintaan ekspor Jepang dan menyebabkan pabrikan besar Jepang seperti Toyota Motor Corp. harus menciutkan produksinya.
Menurut Institute of Energy Economics Japan, konsumsi minyak Jepang, termasuk otomotif maupun industrial diprediksikan anjlok sebesar 4,7% di tahun fiskal per 1 April mendatang.
Impor batubara juga anjlok 8,7% bulan lalu menjadi 16,13 juta ton.