Reporter: Edy Can, Bloomberg | Editor: Edy Can
TOKYO. Jaringan perusahaan ritel mulai beroperasi pasca gempa dan tsunami yang menghantam Jepang pada 11 Maret lalu. Jaringan perusahaan ritel terbesar di dunia, Wal-Mart Stores Inc. misalnya akan membuka kembali setengah dari tokonya yang tutup akibat gempa dan tsunami tersebut.
Jaringan toko tersebut akan mulai beroperasi mulai hari ini (28/3). Sebelumnya, puluhan jaringan toko milik Wal-Mart yang bernama Seiyu, tutup.
Kepala Wal-Mart Divisi Asia Scott Price mengatakan, sebanyak 10 dari 12 toko akan beroperasi secepatnya. Sementara dua lainnya, menurutnya, butuh waktu lama untuk membersihkan toko dari rendaman lumpur.
7-Eleven juga telah membuka 95% dari 1.454 toko yang beroperasi di Tohoku dan Ibaraki. Juru bicara Seven & I Holding Katsuhiko Shimizu mengatakan, pihaknya sedang berusaha membuka toko di daerah yang terkena guncangan gempa dan tsunami meskipun hal tersebut sulit dilakukan. Seven & I Holding adalah operator 7-Eleven.
Beroperasinya jaringan perusahaan ritel ini merupakan kabar gembira bagi warga Jepang. Sebab, akibat gempa yang diikuti tsunami serta krisis nuklir telah membuat pasokan bahan makanan, air minum dan kebutuhan sehari-hari menjadi langka.
Penyebabnya karena banyak toko yang tutup. Toko-toko yang ditutup itu diantaranya milik Wal-Mart hingga 7-Eleven.
"Makanan, kebutuhan sehari-hari dan pakaian diperlukan karena kelangkaan barang-barang tersebut masih terjadi," kata analis Japaninvest KK Mikihiko Yamato.