kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jeff Bezos, dari pendiri startup hingga menjadi Sam Walton abad 21


Rabu, 02 Oktober 2019 / 05:10 WIB
Jeff Bezos, dari pendiri startup hingga menjadi Sam Walton abad 21
CEO Amazon Jeff Bezos


Sumber: Forbes | Editor: Noverius Laoli

Seorang analis Lehman Brothers (salah) memperkirakan perusahaan akan kehabisan uang pada tahun 2001 dan berdampak pada saham Amazon yang terjun bebas hingga turun 79% sepanjang tahun itu.

Baca Juga: Jeff Bezos dan kekasihnya Sanchez kembali tunjukan kemesraan di ruang publik

Pada tahun 2000, Bezos diam-diam meluncurkan Blue Origin, sebuah perusahaan yang akan membuat perjalanan ke ruang angkasa lebih mudah diakses. Ini adalah hasrat lama Bezos, yang adalah presiden pelajar untuk eksplorasi dan pengembangan ruang angkasa sementara sarjana di Princeton.

Tahun 2001

Apa yang dikhawatirkan nyaris menjadi kenyataan, kekayaan Bezos menyusut hingga tinggal US$ 1,2 miliar dan ia terlempar ke posisi 189 orang terkaya Amerika. Pada saat itu, Bill Gates telah menjadi orang terkaya dunia dengan kekayaan bersih US$ 63 miliar, sementara Bezos cuma US$ 1,2 miliar.

Baca Juga: Mengesankan bagaimana Jeff Bezos dan Amazon mengepung ibu kota AS

Tahun 2005

Setelah berjuang di tahun-tahun yang sulit, kekayaan Bezos kembali menanjak mencapai US$ 4,8 miliar pada 2005 dan hal itu menempatkannya sebagai orang terkaya 42 di Amerika.

Pada tahun itu juga, Bezos meluncurkan Amazon Prime. Untuk biaya tahunan sebesar US$ 79, pelanggan menerima pengiriman dua hari tanpa batas persyaratan pembelian minimum.

Peluncuran Amazon Prime disambut skeptis tentang apakah pelanggan akan membayar untuk program pengiriman ekspres "all you can eat" dan apakah Amazon mampu membayar biaya operasional.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×