kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jelang KTT G-20, Trump galau ambil kebijakan dagang dengan China


Minggu, 04 November 2018 / 19:21 WIB
Jelang KTT G-20, Trump galau ambil kebijakan dagang dengan China
ILUSTRASI. Perang dagang AS-China


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo .

Satu bidang kemajuan yang mungkin adalah melindungi kekayaan intelektual. Beijing berpotensi menyetujui kebijakan ini. Guna mengendalikan para peretas begitupun untuk bekerja sama dengan pihak berwenang AS yang telah mngintensifkan tindakan keras terhadap pencurian rahasia dagang China.

Washington pekan ini membatasi bisnis AS dari penjualan ke China. Fujian Jinhua Integrated Circuit Co mengatakan pembuat chip menimbulkan ancaman bagi keamanan nasional. Bulan lalu mengamankan ekstradisi dari Belgia dari agen Cina yang dituduh mencuri rahasia dagang dari perusahaan termasuk General Electric Co.

Tuntutan AS akan sulit dipenuhi oleh China. Eswar Prasad, mantan ahli International Dana Moneter China bilang sulit untuk melihat komitmen seperti apa yang dapat secara kredibel dilakukan oleh Cina untuk mengatasi kekhawatiran bahwa AS memiliki sejumlah masalah rumit.

"Seperti bagaimana mengatasi Made in China 2025. Anggota garis keras administrasi Trump melihat ini sebagai masalah eksistensial dalam konflik ekonomi jangka panjang antara AS dan China," lanjut Prasad.

Sementara itu, para analis China, mengatakan pejabat di Beijing terus merasa dibakar oleh pengalaman masa lalu mereka dalam berurusan dengan administrasi Trump. Terbaru pada Mei muncul dekat dengan kesepakatan lain dengan Beijing.

Zhou Xiaoming, mantan pejabat kementerian perdagangan dan diplomat, mengatakan satu ketakutan di Beijing adalah administrasi Trump akan terus menuntut perubahan yang tidak pernah disetujui Xi Jinping. "Jika China tidak dapat memenuhi permintaan tersebut, AS akan menendang bola kembali ke China dan meminta pertanggungjawaban Tiongkok atas negosiasi tanpa hasil," kata Zhou.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×