Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Ketika negara-negara Barat memutuskan hubungan dengan Rusia setelah Moskow melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022, Tiongkok datang menyelamatkan. Yakni dengan membeli minyak Rusia dan menjual barang-barang mulai dari mobil hingga elektronik yang mendorong perdagangan bilateral mencapai rekor $245 miliar pada tahun 2024.
Menurut Putin, China sejauh ini merupakan mitra dagang utama Rusia berdasarkan volume dan transaksi antar negara hampir seluruhnya dilakukan dalam rubel dan yuan.
Rusia adalah eksportir minyak dan gas terkemuka ke Tiongkok. Kedua belah pihak melanjutkan upaya bersama untuk mengurangi hambatan perdagangan bilateral.
"Dalam beberapa tahun terakhir, ekspor daging babi dan sapi ke Tiongkok telah diluncurkan. Secara keseluruhan, produk pertanian dan pangan menempati posisi penting dalam ekspor Rusia ke Tiongkok," ujarnya.
Ia tidak menyebutkan tuduhan Uni Eropa bahwa Tiongkok mendukung perang Rusia di Ukraina, yang digambarkan oleh blok tersebut sebagai ancaman serius bagi keamanan Eropa. Tiongkok membantah tuduhan tersebut.
Tonton: Trump Pastikan Xi Jinping Tak Akan Invasi Taiwan Selama Dirinya Menjabat
Putin dan Xi mendeklarasikan kemitraan strategis "tanpa batas" pada tahun 2022. Keduanya telah bertemu lebih dari 40 kali dalam dekade terakhir.
Putin terakhir kali mengunjungi Tiongkok pada tahun 2024.