Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Bagi banyak pengguna, mengirim berbagai dokumen internal perusahaan melalui e-mail merupakan hal yang lumrah. Namun, siapa sangka dokumen-dokumen tersebut dapat menjadi sasaran empuk para hacker.
Contoh saja yang paling umum adalah ketika mengirim sebuah laporan keuangan. Laporan tersebut memungkinkan hacker menemukan identitas pengguna dan menjadi awal sebuah serangan BEC.
Hacker pun dapat mengetahui berbagai informasi perusahaan seperti mitra, kontraktor, dan lainnya untuk melancarkan aksi selanjutnya.
Roman Dedenok, seorang Pakar Keamanan Kaspersky mengungkapkan bahwa penting bagi pengguna untuk segera menghapus berbagai e-mail berupa data perusahaan yang masuk pada kotak masuk dan hindari untuk melakukan pengiriman pesan tanpa enkripsi.
Dokumen pribadi Dokumen pribadi seperti CV, resume, formulir pendaftaran dan sebagainya yang masuk pada kotak masuk e-mail juga sebaiknya segera dihapus agar terhindari dari berbagai tindakan kejahatan yang tak diinginkan.
Baca Juga: Data nasabah Bank Jatim diduga bocor, dijual Rp 3,52 miliar, ini saran pakar siber
Tips terhindar dari peretasan melalui kotak masuk e-mail
Agar terhindar dari sasaran peretasan melalui kotak masuk e-mail, tidak cukup hanya dengan menghapus jeni e-mail seperti di atas. Ada baiknya untuk menghapus berbagai informasi yang sekiranya menjadi petunjuk bagi hacker, termasuk yang ada di folder terkirim dan terhapus.
Jika Anda harus mengirim pesan yang cukup sensitif untuk kepentingan pekerjaan sebaiknya menggunakan enkripsi untuk menghindari berbagai hal yang tidak diinginkan. Agar lebih aman, Anda dapat menggunakan otentikasi dua faktor.
Apa itu? otentikasi dua faktor adalah fitur keamanan ekstra yang dapat memastikan orang yang masuk pada akun tersebut adalah benar-benar dirinya.
Anda juga menyimpan kata sandi atau dokumen pada aplikasi pengelola password, seperti Kaspersky Password Manager, 1Password, LastPass, dan masih banyak lainnya.
Terakhir, pengguna harus benar-benar menyaring pesan masuk dengan hati-hati. Jika memungkinkan, gunakan software keamanan khusus.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rawan Jadi Celah Peretasan, Segera Hapus Jenis E-mail Ini"
Penulis : Soffya Ranti
Editor : Wahyunanda Kusuma Pertiwi