Sumber: Kyodo | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Sebuah sumber yang dekat dengan pemerintah Jepang mengatakan kepada Kyodo bahwa saat ini Jepang dan aliansi utamanya, Amerika Serikat, sedang mempersiapkan sebuah aksi militer gabungan baru di tengah segala ketidakpastian di sekitar Taiwan.
Nantinya, Pasukan Bela Diri Jepang (JSDF) dan militer AS akan saling bekerja sama di sepanjang rantai Kepulauan Nansei, barat daya Jepang, yang dekat dengan Taiwan.
Kyodo pada hari Kamis (23/12) menyebut bahwa kedua negara kemungkinan akan setuju untuk mulai bekerja untuk meresmikan rencana operasi ketika kepala luar negeri dan pertahanan mereka bertemu pada awal Januari mendatang.
Jika benar terjadi, langkah ini dipastikan akan mendapat respons keras dari China.
Baca Juga: Tutup Buku, Ekspor Senjata AS di Tahun 2021 Turun 21%
Membangun pangkalan militer sementara
Sumber tersebut mengatakan bahwa pembangunan pangkalan sementara baru dilakukan ketika pemerintah Jepang menilai bahwa konflik antara militer China dan Taiwan akan merusak perdamaian dan keamanan Jepang.
Menurut bocoran, nantinya Marinir AS akan mendirikan pangkalan serangan sementara di Kepulauan Nansei yang membentang dari Kagoshima dan Okinawa mendekati Taiwan. Pangkalan ini akan berdiri di fase awal jika ketidakstabilan keamanan di sekitar Taiwan mulai tumbuh.
Wilayah tersebut juga dianggap cukup strategis karena dekat dengan Okinawa, tempat di mana AS menempatkan sebagian besar instalasi militernya yang ada di Jepang.
Militer AS akan mendapatkan dukungan dari JSDF untuk mengirim pasukan ke pulau-pulau itu jika kondisi mulai mengkhawatirkan.
Baca Juga: Jepang dan AS Kompak Menentang Upaya Pembatasan Senjata Robot Pembunuh