kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.376   -93,00   -0,56%
  • IDX 7.767   -100,50   -1,28%
  • KOMPAS100 1.088   -13,98   -1,27%
  • LQ45 784   -16,21   -2,03%
  • ISSI 267   -1,56   -0,58%
  • IDX30 406   -8,34   -2,01%
  • IDXHIDIV20 474   -8,53   -1,77%
  • IDX80 119   -2,14   -1,77%
  • IDXV30 130   -1,94   -1,47%
  • IDXQ30 131   -2,37   -1,77%

Jerman Terpukul Tarif AS: Ekspor Turun 0,6% di Juli 2025


Senin, 08 September 2025 / 14:40 WIB
Jerman Terpukul Tarif AS: Ekspor Turun 0,6% di Juli 2025
ILUSTRASI. Pelabuhan Hamburg Jerman: Ekspor Jerman secara mengejutkan turun pada Juli 2025, terutama akibat anjloknya permintaan dari Amerika Serikat (AS) yang terpukul tarif impor. REUTERS/Fabian Bimmer/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Ekspor Jerman secara mengejutkan turun pada Juli 2025, terutama akibat anjloknya permintaan dari Amerika Serikat (AS) yang terpukul tarif impor.

Sementara produksi industri dalam negeri justru mengalami kenaikan.

Badan Statistik Federal Jerman melaporkan Senin (8/9/2025), ekspor negara dengan ekonomi terbesar di Eropa itu turun 0,6% dibanding bulan sebelumnya.

Baca Juga: Indeks Topix Cetak Rekor, Yen dan Obligasi Jepang Tertekan Usai PM Ishiba Mundur

Angka ini jauh di bawah ekspektasi jajak pendapat Reuters yang memperkirakan kenaikan tipis 0,1%.

Ekspor ke Amerika Serikat anjlok 7,9% dibanding Juni. Padahal, pada 2024 AS menjadi mitra dagang terbesar Jerman dengan total perdagangan barang dua arah mencapai €253 miliar (US$297 miliar).

Pelemahan ini tidak lepas dari kebijakan AS yang memberlakukan tarif impor sebesar 15% untuk sebagian besar produk dari Uni Eropa, dalam kesepakatan yang dicapai pada Juli lalu untuk meredam risiko perang dagang lebih besar.

Sebaliknya, ekspor Jerman ke sesama negara Uni Eropa naik 2,5% pada Juli, sementara pengiriman ke negara di luar blok tersebut turun 4,5%.

Baca Juga: Pengangguran Jerman Tembus 3 Juta untuk Pertama Kalinya dalam Satu Dekade

Di sisi lain, data menunjukkan produksi industri Jerman naik 1,3% pada Juli dibanding bulan sebelumnya, lebih tinggi dari perkiraan analis sebesar 1,0%.

Namun, secara rata-rata tiga bulan (Mei–Juli), output industri masih 0,1% lebih rendah dibanding periode sebelumnya.

Data revisi juga menunjukkan, penurunan produksi pada Juni hanya 0,1% dibanding Mei, lebih baik dari estimasi awal minus 1,9%.

Perbaikan ini disebabkan adanya koreksi data dari salah satu perusahaan besar di sektor otomotif.

Meski demikian, pesanan industri Jerman justru kembali turun pada Juli untuk ketiga bulan berturut-turut, yakni anjlok 2,9% secara bulanan.

Baca Juga: Tesla Evakuasi Fasilitas Pabriknya di Jerman Setelah Kebakaran

Sementara itu, impor turun tipis 0,1% dibanding Juni. Neraca perdagangan mencatat surplus €14,7 miliar pada Juli, menurun dari €15,4 miliar pada Juni dan €17,7 miliar pada Juli 2024.

Selanjutnya: Cadangan Devisa Terendah Dalam 9 Bulan, Termasuk Untuk Intervensi Rupiah

Menarik Dibaca: 8 Cara Mengatur Keuangan untuk Generasi Sandwich




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×