Sumber: CNN | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - WASHINTON. Jet tempur F-22 Stealth milik Amerika Serikat (AS) dan pesawat tempur CF-18 Kanada mencegat dua pesawat pengintai Rusia karena terbang di lepas pantai Alaska pada Senin (9/3)
Pencegatan itu terjadi di tengah ketegangan yang sedang berlangsung antara AS dan militer Rusia ketika para pejabat AS telah menyatakan keprihatinan tentang peningkatan aktivitas militer Rusia di Kutub Utara.
Baca Juga: Setujui perubahan konstitusi, Putin bisa jadi Presiden hingga usianya 83 tahun!
Dua pesawat pengintai maritim Rusia Tu-142 memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara Alaska pada Senin (9/3), tetapi tidak memasuki wilayah udara AS atau Kanada.
"Ada di wilayah udara internasional di atas Laut Beaufort, dan mendekati 50 mil laut ke pantai Alaska," Menurut Komando Pertahanan Aerospace Amerika Utara atau yang dikenal sebagai NORAD seperti dikutip CNN.
Pesawat-pesawat Rusia terbang di Zona Identifikasi Pertahanan Udara Alaska selama sekitar empat jam.
Pencegatan pesawat Rusia itu juga di-posting di akun twitter NORAD yakni @NORADCommand
NORAD F-22s, CF-18s, supported by KC-135 Stratotanker and E-3 Sentry AWACS aircraft, intercepted two Russian Tu-142 maritime reconnaissance aircraft entering the Alaskan Air Defense Identification Zone on Monday, March 9th. pic.twitter.com/39n3zqy8F8 — North American Aerospace Defense Command (@NORADCommand) March 10, 2020
Pesawat AS dan Kanada secara rutin mencegat pesawat militer Rusia di daerah itu sebagai bagian dari upaya komando untuk mengamankan wilayah udara Amerika Utara.
Baca Juga: Ini alasan utama di balik langkah Arab Saudi deklarasikan perang harga minyak