Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JENEWA. Iran memperingatkan bahwa pihaknya akan merespons dengan keras jika Amerika Serikat secara langsung terlibat dalam kampanye militer Israel terhadap wilayahnya.
Hal ini disampaikan oleh Duta Besar Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa, Ali Bahreini, Rabu (18/6).
Baca Juga: Ketidakpastian Global Tetap Tinggi Imbas Kebijakan Tarif AS & Geopolitik Iran-Israel
“Kami sudah menyampaikan kepada Washington bahwa keterlibatan langsung akan dibalas dengan tegas,” ujar Bahreini kepada wartawan.
Ia menambahkan bahwa AS dianggap turut bertanggung jawab atas tindakan militer Israel.
Pernyataan tersebut datang di tengah eskalasi konflik antara Iran dan Israel yang telah memasuki hari keenam.
Iran dan Israel saling meluncurkan rudal, dengan dua gelombang serangan dari Iran dilaporkan terjadi pada Rabu pagi, memicu ledakan di wilayah Tel Aviv.
Iran menganggap serangan udara besar-besaran Israel yang diklaim sebagai yang terbesar sepanjang sejarah terhadap Iran merupakan pelanggaran serius, setelah Israel menyatakan bahwa Teheran hampir mencapai kemampuan senjata nuklir.
Baca Juga: Gapmmi Mengkhawatirkan Meningkatnya Ketegangan Israel-Iran Kerek Biaya Logistik
Meskipun Amerika Serikat belum terlibat langsung, tiga pejabat AS mengungkapkan kepada Reuters bahwa Negeri Paman Sam tengah mengirim lebih banyak jet tempur ke Timur Tengah dan memperpanjang penempatan pesawat perang lainnya.
AS juga membantu menembak jatuh sejumlah rudal yang diarahkan ke Israel.
Namun, Iran menegaskan tidak akan tinggal diam.
“Kami tidak akan ragu membela rakyat, keamanan, dan tanah air kami. Kami akan merespons dengan serius dan tanpa kompromi,” kata Bahreini.
Baca Juga: Rudal Canggih Iran Hancurkan Markas Mossad di Tel Aviv
Situasi makin mencekam setelah media lokal Iran melaporkan ribuan warga mengungsi dari Tehran dan kota-kota besar lainnya.
Kekhawatiran akan serangan balasan semakin besar, terlebih di tengah desakan Presiden AS Donald Trump agar Iran menyerah tanpa syarat.