kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   8,81   0.99%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Joe Biden tunda penjualan jet tempur F-35 canggih ke Uni Emirat Arab


Jumat, 29 Januari 2021 / 13:31 WIB
Joe Biden tunda penjualan jet tempur F-35 canggih ke Uni Emirat Arab
ILUSTRASI. Amerika Serikat berencana untuk mengevaluasi kembali keputusan administrasi Trump untuk menjual jet F-35 ke Uni Emirat Arab. REUTERS/US Marine Corps


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Blinken juga membahas prospek bergabungnya kembali perjanjian nuklir dengan Iran. Menurutnya, Presiden Biden dengan sangat jelas mengatakan bahwa jika Iran kembali memenuhi kewajibannya di bawah JCPOA, Amerika Serikat akan melakukan hal yang sama. 

"Kemudian kami akan menggunakannya sebagai platform, untuk membangun dengan sekutu dan mitra kami. Tapi kami masih jauh dari titik itu," lanjut Blinken. 

Penjualan F-35 dilakukan segera setelah UEA dan Israel menandatangani perjanjian perdamaian dan normalisasi yang dimediasi oleh pemerintahan Trump, yang dikenal sebagai Abraham Accords.

Meskipun pesawat tempur tidak secara resmi menjadi bagian dari Abraham Accords, pejabat UEA mengatakan segera setelah perjanjian diumumkan bahwa mereka berharap itu akan membantu AS menyetujui permintaan lama mereka untuk membeli F-35.

Israel saat ini menjadi satu-satunya negara di Timur Tengah dalam program F-35. Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz terbang ke Washington pada bulan Oktober untuk membahas masalah tersebut dengan mitranya dari Amerika pada saat itu, Mark Esper. Pada saat itu, mereka mencapai pemahaman yang akan mempertahankan keunggulan militer kualitatif Israel, seperti yang diwajibkan oleh hukum AS.

Selanjutnya: China yakin Taiwan akan deklarasikan kemerdekaan, Beijing bersiap perang!




TERBARU

[X]
×