kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Joe Biden unggul atas Trump berdasarkan hasil survei


Jumat, 24 April 2020 / 14:57 WIB
Joe Biden unggul atas Trump berdasarkan hasil survei
ILUSTRASI. Kandidat presiden AS yang demokratis dan mantan Wakil Presiden Joe Biden memberi isyarat ketika ia mengambil bagian dalam pemberhentian kampanye di St. Louis, Missouri, AS, 7 Maret 2020.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  NEW YORK.  Pemilihan presiden Amerika Serikat pada November 2020 ini tampaknya akan mengubah peta perpolitikan negeri Uwak Sam tersebut. 

Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan Ipsos khusus untuk Reuters Joe Biden unggul atas Donald Trump di tiga negara bagian, medan utama pertempuran mereka untuk memperebutkan Gedung Putih.

Tiga negara bagian tersebut sebelumnya dimenangi Trump pada pemilu 2016.

Baca Juga: Warning Menlu AS: Amerika mungkin tidak akan lagi sumbang dana kepada WHO

Jajak pendapat yang dilakukan 15-20 April di Michigan, Wisconsin dan Pennsylvania menunjukkan bahwa 45% pemilih terdaftar mengatakan mereka akan mendukung Biden, calon dari Partai Demokrat dan 39% lainnya mengatakan akan mendukung Trump.

Berdasarkan poling itu, Biden juga berhasil mempertahankan dan sedikit meningkatkan kepemimpinannya atas Trump di negara-negara bagian tersebut selama beberapa bulan terakhir, meskipun kampanye dan pemilihan pendahuluan presiden telah dihentikan karena pandemi virus corona.

Biden memetik keuntungan atas Trump di Michigan dan Pennsylvania rata-rata 3 hingga 4 poin persentase pada bulan Februari dan Maret, menurut hasil survei Real Clear Politics.

Survei ini juga menunjukkan bahwa elektabilitas Trump belum mengalami peningkatan atas negara-negara bagian tersebut, meskipun ia memimpin merespons krisis virus corona dan berupaya menjadikan dirinya sebagai "presiden masa perang" melawan musuh yang tak terlihat di wilayah-wilayah tersebut.

Baca Juga: Michelle Obama akan menjadi calon wakil presiden mendampingi Biden?



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×