kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Johnson & Johnson setop jual bedak bayi di AS dan Kanada, gara-gara apa?


Rabu, 20 Mei 2020 / 07:28 WIB
Johnson & Johnson setop jual bedak bayi di AS dan Kanada, gara-gara apa?
ILUSTRASI. ilustrasi palu hakim. Shutterstock


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

"Permintaan untuk bedak Johnson Johnson yang berbasis bedak di Amerika Utara telah menurun karena perubahan besar dalam kebiasaan konsumen dan dipicu oleh informasi yang salah seputar keamanan produk dan rentetan iklan litigasi yang konstan," kata J&J dalam sebuah pernyataan.

Reuters memberitakan di akhir tahun 2018, J&J telah mengetahui selama beberapa dekade bahwa ada risiko asbes yang mengintai di produk bedak bayi-nya.

Catatan internal perusahaan, kesaksian persidangan dan bukti lain menunjukkan bahwa dari setidaknya 1971 hingga awal 2000-an, bedak mentah dan bubuk jadi perusahaan kadang-kadang dites positif untuk sejumlah kecil asbes.

Baca Juga: Pfizer pasang target: Produksi 20 juta vaksin corona di akhir 2020

J&J telah berulang kali mengatakan bahwa produk taleknya aman, dan penelitian selama beberapa dekade telah menunjukkan produknya bebas asbes dan tidak menyebabkan kanker.

J&J mengatakan akan terus menjual bedak bayi berbasis tepung jagung di Amerika Utara, dan bahwa ia akan menjual produk berbasis bedak dan tepung jagung di pasar lain di seluruh dunia.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×