Sumber: South China Morning Post | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Badan kesehatan global melacak 46 ibu dengan Covid-19 yang menyusui anak-anak mereka di beberapa negara hingga Juni.
Gen virus terdeteksi dalam ASI tiga ibu, tetapi tidak ada bukti infeksi. Hanya satu anak yang dinyatakan positif dan penularan melalui cara lain tidak dapat dikesampingkan.
Baca Juga: Terlanjur viral, benarkah vaksin Corona dari China kantongi restu dari WHO?
Tong dan koleganya mencampurkan beberapa sel sehat ke dalam ASI manusia, kemudian mencuci ASI dan mengekspos sel tersebut ke virus.
Mereka mengamati hampir tidak ada pengikatan atau masuknya virus ke sel-sel ini, dan pengobatan juga menghentikan replikasi virus dalam sel yang sudah terinfeksi.
Baca Juga: Studi: Lebih dari 80% orang Inggris tak mematuhi aturan isolasi mandiri Covid-19
South China Morning Post memberitakan, mereka menyimpulkan bahwa infeksi dapat dihambat oleh ASI, yang telah diketahui memiliki efek menekan pada bakteri dan virus seperti HIV.
Tong dan koleganya mencurigai virus corona sensitif terhadap beberapa protein antivirus terkenal dalam susu, seperti laktoferin, tetapi tidak menemukan satu pun protein yang bekerja seperti yang diharapkan.