kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.524.000   9.000   0,59%
  • USD/IDR 16.200   -100,00   -0,62%
  • IDX 7.163   83,30   1,18%
  • KOMPAS100 1.069   11,81   1,12%
  • LQ45 837   10,56   1,28%
  • ISSI 216   0,73   0,34%
  • IDX30 429   5,85   1,38%
  • IDXHIDIV20 517   5,46   1,07%
  • IDX80 122   1,47   1,22%
  • IDXV30 126   0,22   0,17%
  • IDXQ30 143   1,38   0,97%

Kabut asap menyelimuti Singapura


Senin, 06 Oktober 2014 / 19:56 WIB
Kabut asap menyelimuti Singapura
ILUSTRASI. Manfaat buah pisang untuk kesehatan tubuh.


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

SINGAPURA. Seperti tahun-tahun sebelumnya, warga Singapura kini kembali dibuat sesak napas akibat kiriman asap dari Indonesia. Kondisi sempat membaik dalam dua pekan, namun asap yang berasal dari sejumlah titik api di Sumatera kembali menyelimuti negeri kota itu.

Berdasarkan data dari National Environment Agency (NEA), standar indeks polutan (PSI) pada Senin (6/10) mencapai angka 125. Padahal katagori udara sehat yang bisa dihirup manusia hanya boleh memiliki PSI maksimal 100. Celakanya, NEA memperkirakan kondisi selimut kabut pekat ini akan berlanjut hingga beberapa hari ke depan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, kondisi udara Singapura di pagi hari masih terbilang segar. Namun, semakin siang kondisi udara semakin buruk dan semakin sulit bagi warga Singapura untuk bernapas dengan bebas.

Pemerintah Singapura akhir bulan lalu menyambut baik keputusan pemerintah Indonesia yang meratifikasi perjanjian kerja sama ASEAN untuk menanggulangi kabut asap. Namun Singapura menekankan implementasi di lapangan untuk memerangi kabut asap ini merupakan hal yang terpenting.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×