Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar keuangan global pada Kamis (28/8) menatap sederet rilis data ekonomi penting dari Asia hingga Amerika. Investor tengah mencermati arah pertumbuhan ekonomi, inflasi, serta kebijakan moneter yang berpotensi menjadi katalis pergerakan kurs utama, termasuk dolar AS, euro, yen, dan dolar Australia. Agenda ini dipandang krusial karena dapat menentukan sentimen pasar dalam jangka pendek.
Selain data makro utama, pidato pejabat bank sentral dan laporan berkala juga menjadi perhatian, karena kerap memberi sinyal arah kebijakan suku bunga selanjutnya. Dengan pasar yang sensitif terhadap setiap petunjuk kebijakan, volatilitas diperkirakan meningkat sepanjang hari.
Baca Juga: Analisis AI: EUR/USD Tunggu Rilis GDP AS, Bias Masih Bearish (28 Agustus 2025)
Asia & Oseania
-
00:00 WIB – AS: 5-Year Note Auction hasil 3,724% (sebelumnya 3,983%) → imbal hasil yang lebih rendah bisa menekan dolar AS karena minat investor terhadap obligasi turun.
-
06:50 WIB – Jepang (JPY)
-
Pembelian obligasi asing –167,2 miliar yen (sebelumnya –310,9 miliar) → aliran keluar modal berkurang, bisa mendukung yen.
-
Investasi asing di saham Jepang –496,8 miliar yen (vs +1,167 triliun sebelumnya) → pelepasan saham melemahkan sentimen yen.
-
-
08:00 WIB – Selandia Baru (NZD)
-
ANZ Business Confidence (Agustus) 49,7 (naik dari 47,8) → optimisme bisnis meningkat, mendukung NZD.
-
NBNZ Own Activity (Agustus) 38,7% (turun dari 40,6%) → prospek aktivitas bisnis melemah, sedikit negatif bagi NZD.
-
-
08:22 WIB – Australia (AUD)
-
Private New Capital Expenditure Q2 diperkirakan +0,8% (sebelumnya –0,1%) → sinyal positif bagi AUD karena investasi lebih kuat.
-
Building Capex & Plant/Machinery Capex juga akan menjadi indikator tambahan pertumbuhan.
-
-
10:35 WIB – Jepang (JPY): Lelang obligasi pemerintah tenor 2 tahun. Yield yang lebih tinggi bisa menguatkan yen karena meningkatkan daya tarik aset JPY.
Baca Juga: Peso Terjun, Rupiah dan Ringgit Melemah, Pasar Cermati The Fed & Nvidia
Eropa
-
11:00 WIB – Inggris (GBP)
-
Car Registration (Juli) diperkirakan +27,5% MoM dan +6,7% YoY → permintaan domestik kuat, positif bagi GBP.
-
-
14:00 WIB – Swiss (CHF)
-
GDP Q2 +0,1% QoQ (vs +0,5% sebelumnya), +2,0% YoY → pertumbuhan melambat, berpotensi menekan CHF meski status safe haven bisa menahan pelemahan.
-
-
15:00 WIB – Zona Euro (EUR)
-
M3 Money Supply +3,5% YoY (vs 3,3%) → sinyal likuiditas meningkat, bisa menambah tekanan inflasi, positif bagi EUR.
-
Private Sector Loans +2,4% YoY (vs 2,2%) → kredit meningkat, mendukung aktivitas ekonomi.
-
-
16:00 WIB – Zona Euro (EUR)
-
Business & Consumer Survey 95,9 (sebelumnya 95,8) → stagnan, netral.
-
Consumer Confidence tetap –15,5 → konsumsi lemah, negatif untuk EUR.
-
Industrial Sentiment –11,0 (turun dari –10,4) → tekanan sektor manufaktur, negatif EUR.
-
Services Sentiment 4,2 (vs 4,1) → sedikit positif.
-
-
18:30 WIB – Zona Euro (EUR): Notulen rapat ECB. Nada hawkish bisa mengangkat euro, nada dovish sebaliknya menekan euro.
Baca Juga: Dolar AS Terkoreksi, Investor Panik: Trump Coret Lisa Cook dari The Fed
Amerika Utara
-
19:30 WIB – Amerika Serikat (USD)
-
GDP Q2 diproyeksikan +3,0% (vs –0,5%) → pertumbuhan kuat, positif USD.
-
Core PCE Prices Q2 2,5% (vs 3,5%) → inflasi melandai, bisa negatif untuk USD.
-
Real Consumer Spending Q2 +1,4% (vs +0,5%) → konsumsi kuat, positif USD.
-
Initial Jobless Claims 231K (vs 235K) → pasar kerja solid, mendukung USD.
-
-
19:30 WIB – Kanada (CAD)
-
Current Account Q2 –18,6 miliar CAD (vs –2,1 miliar) → defisit melebar, negatif CAD.
-
Average Weekly Earnings Juni +3,31% YoY → kenaikan upah mendukung CAD lewat ekspektasi inflasi.
-
-
21:00 WIB – AS (USD)
-
Pending Home Sales (Juli) –0,3% (vs –0,8%) → pelemahan sektor properti, negatif USD meski terbatas.
-
-
21:30 WIB – AS (USD): Laporan Natural Gas Storage. Dampaknya lebih terasa ke pasar energi ketimbang USD.
-
22:00 WIB – AS (USD): KC Fed Manufacturing Index diperkirakan –3. Hasil lebih lemah bisa menekan USD.
-
22:30 WIB – AS (USD): Lelang Treasury Bill tenor 4 minggu (yield 4,300%) & 8 minggu (4,220%). Yield tinggi bisa mendukung USD.
Baca Juga: Sejumlah Mata Uang Dunia Menguat, Dolar AS Loyo Terseret Prospek Suku Bunga The Fed
Waktu (WIB) | Negara | Data Utama | Dampak ke Mata Uang |
---|---|---|---|
19:30 | AS (USD) | GDP Q2, Core PCE, Jobless Claims | Data pertumbuhan & inflasi → penentu arah USD, volatilitas tinggi |
18:30 | Zona Euro (EUR) | Notulen Rapat ECB | Nada hawkish → EUR menguat; dovish → EUR melemah |
14:00 | Swiss (CHF) | GDP Q2 | Pertumbuhan melemah dapat menekan CHF; efek terbatas karena safe haven |
11:00 | Inggris (GBP) | Car Registration (Juli) | Lonjakan permintaan domestik mendukung GBP |
08:22 | Australia (AUD) | Belanja Modal Q2 | Investasi meningkat → AUD berpotensi menguat |
08:00 | Selandia Baru (NZD) | ANZ Business Confidence (Agustus) | Optimisme bisnis → positif untuk NZD |
06:50 | Jepang (JPY) | Aliran Modal Asing | Outflow menekan JPY; inflow mendukung JPY |