Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Liu mengatakan pemerintah berharap untuk melibatkan sektor publik seperti pengemudi taksi dan petugas keamanan untuk meringankan beban lembaga pemerintah selama keadaan darurat.
Berbagai lembaga pemerintah juga diminta untuk membangun sistem cadangan dan membuat rencana pemulihan yang cepat setelah penutupan, katanya.
Presiden Lai Ching-te mengatakan Taiwan "berpacu dengan waktu" untuk membangun kapasitasnya dalam melawan bencana dan meningkatkan pencegahannya terhadap musuh yang menyerang.
"Perdamaian dan stabilitas di gugus pulau pertama secara kolektif ditantang oleh negara-negara otoriter," kata Lai seperti dikutip dalam sebuah pernyataan dari kantornya, meskipun ia tidak menyebutkan nama negara tertentu.
Tonton: AS Beri Lebih Banyak Bantuan Militer Terbaru untuk Taiwan, China: Amerika Bermain Api
Gugus pulau pertama adalah kumpulan kepulauan yang membentang dari Indonesia dalam lengkungan timur laut hingga Jepang, meliputi Laut China Selatan dan Laut China Timur.
Kantor Urusan Taiwan di China tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
China telah menggelar dua putaran latihan besar di sekitar Taiwan tahun ini untuk menekan Taipei. Satu Latihan digelar pada bulan Mei dan satu lagi pada bulan Oktober, yang masing-masing dijuluki "Joint Sword - 2024A" dan B.