Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - DUBAI. Kapal perang angkatan laut Rusia secara agresif mendekati kapal Perusak Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) di Laut Arab Utara pada hari Kamis, (9/11), milik Armada Kelima Angkatan Laut AS yang bermarkas di Bahrain.
Hal itu dikatakan Angkatan Laut AS dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.
Armada Kelima Angkatan Laut AS tersebut mengatakan bahwa kapal perusak AS USS Farragut sampai membunyikan lima suara keras yang singkat dan meminta kapal perang Rusia tersebut mengubah jalur.
Baca Juga: Perang terbuka AS-Iran kian dekat, begini kekuatan militer kedua negara
"Kapal Rusia awalnya menolak, tetapi akhirnya mengubah arah dan kedua kapal membuka jarak satu sama lain," kata pernyataan itu seperti dilansir Reuters, Sabtu (11/1).
Terkait insiden tersebut, Moskow pada hari Jumat membantah bahwa salah satu dari kapal angkatan lautnya telah mendekati bahaya dengan Angkatan Laut AS.
Baca Juga: Pentagon: Iran lancarkan serangan rudal balistik pukul 1.30 dini hari
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kapal Angkatan Laut AS telah melewati jalur kapal Rusia, dalam suatu tindakan yang dianggap "tidak profesional" dan menuduh kapal Amerika itu melanggar "norma keamanan maritim."
Baca Juga: Ini lima poin pidato Trump soal rudal Iran: Salahkan Obama hingga kritik NATO
Amerika Serikat dan Rusia merupakan dua negara dengan kekuatan militer terbesar di dunia saat ini. AS memiliki kekuatan militer terbesar di dunia, namun kekuatan perang AS juga dibayang-banyangi kekuatan militer Rusia yang di bawah kepemimpinan Presiden Vladimir Putin semakin berkembang.
- Balas serangan rudal, AS jatuhkan banyak sanksi atas Iran
- Wall Street tergelincir dari level tertinggi setelah data tenaga kerja AS lesu
- NATO: Pesawat Ukraina jatuh oleh sistem pertahanan udara Iran
- AS menyerang perwira militer Iran di Yaman, tapi gagal