kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.707   -11,00   -0,07%
  • IDX 8.395   57,53   0,69%
  • KOMPAS100 1.168   8,20   0,71%
  • LQ45 854   5,85   0,69%
  • ISSI 291   2,33   0,81%
  • IDX30 444   1,43   0,32%
  • IDXHIDIV20 513   2,30   0,45%
  • IDX80 132   1,04   0,80%
  • IDXV30 138   1,56   1,14%
  • IDXQ30 141   0,50   0,35%

Kasus corona baru di Korea Selatan tembus 79, rekor terbanyak sejak 5 April


Kamis, 28 Mei 2020 / 11:07 WIB
Kasus corona baru di Korea Selatan tembus 79, rekor terbanyak sejak 5 April
ILUSTRASI. Suasana kota Seoul, Korea Selatan saat pandemi Covid-19.


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

Coupang, yang didukung oleh konglomerat teknologi Jepang SoftBank Group, mengumumkan telah menutup fasilitas logistik di Bucheon sejak Senin (25/5). Pada Kamis (28/5), Coupang juga telah menutup fasilitas di Goyang, di pinggiran kota Seoul, setelah seorang karyawan dinyatakan positif di sana.

"Segera setelah diagnosis karyawan dikonfirmasi, Coupang mengirim pulang seluruh karyawan dan bagi karyawan yang melakukan kontak dengan yang positif makan akan melakukan karantina mandiri," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Duh, Korea laporkan kasus corona tertinggi dalam 49 hari terakhir

Penyebaran wabah dan penutupan gudang terjadi ketika Coupang dan perusahaan e-commerce lainnya berjuang untuk mengikuti lonjakan pesanan karena lebih banyak orang memilih untuk berbelanja dari rumah selama wabah virus corona, meskipun tidak ada penguncian yang ketat.

Pada bulan Februari, Maret dan April, penjualan pengecer online Korea Selatan termasuk Coupang melonjak masing-masing 34%, 17% dan 17% dari bulan yang sama di tahun lalu, menurut data kementerian perdagangan.

Itu dibandingkan dengan penjualan pengecer offline yang turun 7,5%, 18% dan 5,5% dalam tiga bulan yang sama dari tahun sebelumnya.




TERBARU

[X]
×