kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus corona di India melonjak, pasokan oksigen ke rumah sakit ikut terancam


Sabtu, 24 April 2021 / 07:20 WIB
Kasus corona di India melonjak, pasokan oksigen ke rumah sakit ikut terancam


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. India kembali mencatatkan kasus corona harian terbesar di dunia untuk hari kedua pada hari Jumat kemarin dengan 332.730 kasus baru dan 2.263 kematian.

Hal ini menyebabkan kekurangan pasokan oksigen yang parah. Padahal oksigen sangat penting untuk kelangsungan hidup pasien corona yang kritis. Kondisi ini membuat negara bagian menjaga persediaan mereka dengan ketat dan bahkan menempatkan polisi bersenjata di pabrik produksi untuk memastikan keamanan.

Beberapa rumah sakit, termasuk Shanti Mukand di barat New Delhi dengan 110 pasien COVID, mengatakan mereka hampir kehabisan pasokan oksigen pada hari Kamis. Prospek bagi pasien dan keluarga mereka yang putus asa sangatlah buruk.

Baca Juga: Kapal penjaga pantai Taiwan dapat dukungan baru

"Rumah sakit mendatangi kami dan memberi tahu kami untuk membuat pengaturan sendiri," kata Bhirendra Kumar, yang ayahnya dirawat sejak 10 hari lalu.

Sebelumnya kepala eksekutif rumah sakit, Sunil Saggar, menahan air mata ketika dia menjelaskan keputusan untuk mengeluarkan beberapa pasien karena kekurangan oksigen, dan tidak ada yang bisa dilakukan rumah sakitnya untuk membantu pasien.

Di pabrik pemasok oksigen untuk rumah sakit, Inox di negara bagian Uttar Pradesh, sederet truk dari kota-kota di seluruh India utara menunggu untuk diisi.

Setengah lusin pengemudi mengatakan kepada Reuters bahwa mereka telah menunggu selama tiga hari untuk mengisi truk mereka, karena lonjakan permintaan dari rumah sakit di ibu kota dan di tempat lain melebihi pasokan.

Salah satu pengemudi bernama Vakeel mengatakan dia mengalami peningkatan permintaan belum pernah terjadi sebelumnya. "Setiap rumah sakit menginginkan tiga atau empat kali lipat dari yang mereka lakukan sebelumnya," katanya.

Baca Juga: Respons ancaman China, militer Jepang, AS dan Prancis gelar latihan gabungan

Pabrik Inox telah sering dikunjungi oleh pejabat pemerintah dan polisi, beberapa di antaranya menggunakan senapan serbu, memastikan bahwa tidak ada gangguan dalam bentuk apa pun pada pasokan oksigen.

Seorang petugas polisi Uttar Pradesh mengatakan mereka telah diberi perintah untuk mengawal truk ke rumah sakit yang datangnya oksigen ke tempat mereka. 

Namun seorang supervisor di fasilitas tersebut mengatakan bahwa tidak mungkin bagi mereka untuk bisa memenuhi melonjaknya permintaan. "Bahkan jika kami membangun lima pabrik lagi di sini, kami tidak akan dapat melakukannya," kata sang pengawas yang menolak disebutkan namanya.

Selanjutnya: Tembus 300.000 kasus Covid-19, India catat rekor infeksi harian terbanyak di dunia




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×