Sumber: CNN | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Kasus positif infeksi virus corona di dunia telah menembus lebih dari 1 juta orang. Data terbaru Universitas Johns Hopkins menunjukkan virus corona telah menginfeksi lebih dari 1.016.000 orang dan menewaskan lebih dari 53.000 orang di seluruh dunia
Mengutip CNN, Amerika Serikat (AS) menjadi negara dengan kasus infeksi corona tertinggi di dunia. AS telah melaporkan lebih dari 245.500 kasus, dengan lebih dari 6.000 kematian.
Baca Juga: Produsen China: Alat tes virus corona di bawah 5 menit kemungkinan tidak akurat
Sementara kasus kematian karena virus corona di Italia menjadi yang terbanyak di dunia yakni sebanyak 13.915 orang. Disusul Spanyol dengan 10.348 orang meninggal.
Sementara itu, Kepala Staf Medis Australia Profesor Brendan Murphy memperkirakan, jumlah sebenarnya kasus virus corona di seluruh dunia lebih besar dari yang dilaporkan.
Hitungan dia, jumlah kasus corona bisa lima kali sampai 10 kali lebih tinggi dari 1 kasus juta infeksi Covid-19 yang telah dikonfirmasi secara global.
"Kita tahu bahwa dengan menilai tingkat kematian, tingkat pengujian, di banyak negara mereka tidak mendeteksi semua kasus. Ada beberapa negara yang tidak memiliki kapasitas untuk menguji," katanya.
Di Australia, kata Murphy, ia yakin bahwa pengujian kasus virus corona adalah yang terbaik di dunia.
Australia melaporkan 248 pasien baru corona pada Jumat (3/4), menjadikan total 5.224 kasus, termasuk 23 kematian. Pada 2 April, Australia telah melakukan lebih dari 270.000 tes, menurut Departemen Kesehatan Australia.
Baca Juga: Telepon Presiden Jokowi, Presiden Xi Jinping siap dukung Indonesia tangani corona