Kebakaran Dahsyat Melanda Spanyol, Hanguskan 3.000 Hektare Hutan

Selasa, 08 Juli 2025 / 21:23 WIB

ILUSTRASI. Otoritas Spanyol memerintahkan lebih dari 18.000 penduduk di Provinsi Tarragona untuk tetap berada di dalam rumah menyusul kebakaran hutan. REUTERS/David Swanson

Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Spanyol memerintahkan lebih dari 18.000 penduduk di Provinsi Tarragona untuk tetap berada di dalam rumah pada Selasa, menyusul kebakaran hutan besar yang tak terkendali dan telah menghanguskan hampir 3.000 hektare vegetasi.

Beberapa puluh orang juga telah dievakuasi demi keselamatan.

Gelombang Panas Picu Ancaman Kebakaran Meluas

Sebagian besar wilayah Spanyol berada dalam status siaga tinggi untuk kebakaran hutan, menyusul bulan Juni terpanas dalam sejarah negara tersebut. Sebelumnya, dua orang dilaporkan tewas dalam kebakaran pada 1 Juli di wilayah Catalonia, tempat Tarragona berada.

Kebakaran terbaru ini terjadi pada Senin pagi di daerah terpencil dekat desa Paüls, dan hingga kini belum berhasil dikendalikan. Angin kencang serta medan yang terjal menyulitkan upaya pemadaman api.

“Sejak tengah malam, petugas pemadam telah memerangi kobaran api dengan kecepatan angin mencapai 90 km/jam,” demikian pernyataan dari Dinas Pemadam Kebakaran Catalonia.

Untungnya, angin kencang dari jenis Mistral diperkirakan akan mulai mereda pada Selasa sore, memberikan harapan untuk pengendalian kebakaran yang lebih efektif.

Militer Dikerahkan, Warga Panik di Tengah Ancaman Api

Lebih dari 300 petugas pemadam kebakaran bersama satuan darurat militer telah dikerahkan ke lokasi sejak Selasa pagi. Sepanjang malam, mobil-mobil pemadam melintasi jalan-jalan berkelok di pegunungan Paüls yang dikepung api.

Warga di desa-desa sekitar seperti Xerta dan Aldover mengalami malam yang mencekam, dengan api yang nyaris mencapai rumah-rumah mereka.

“Banyak ketakutan dan tangisan karena kami sudah berada di tepi kebakaran. Tadi malam, karena angin membawa api dan asap, kami tidak bisa keluar rumah. Mengerikan, belum pernah terjadi sebelumnya,” ungkap Rosa Veleda, warga berusia 76 tahun kepada Reuters.

Kebakaran Dicegah Menyebar ke Sungai Ebro

Otoritas setempat melaporkan bahwa mereka berhasil mencegah penyebaran api ke arah Sungai Ebro, yang jika terjadi, bisa memperburuk situasi secara signifikan.

Sekitar 30% wilayah terdampak berada di dalam kawasan konservasi Taman Alam Els Ports, yang dikenal sebagai salah satu area ekosistem penting di Catalonia.

Penyelidikan atas penyebab kebakaran masih berlangsung, dengan pihak berwenang belum memberikan informasi resmi apakah ini disebabkan oleh kelalaian manusia atau faktor alam.