kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Keluarga penumpang MH370 di China panik


Sabtu, 15 Maret 2014 / 16:42 WIB
Keluarga penumpang MH370 di China panik
ILUSTRASI. Prakiraan BMKG cuaca besok Rabu (26/10) di Jawa dan Bali berawan hingga hujan petir. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

BEIJING. Berita mengenai keberadaan pesawat Malaysia Airlines MH370 yang masih simpang siur membuat keluarga penumpang di China panik. Setidaknya, ada 300 orang lebih kerabat yang berkumpul bersama di Hotel Metropark Lido, Beijing, saat Perdana Menteri Najib Razak menggelar konferensi pers pada siang tadi.

"Bagaimana hal ini bisa terjadi?" teriak salah satu anggota keluarga penumpang MH 370 tak lama setelah pernyataan Najib.

Sejauh ini, diketahui bahwa kontak terakhir dengan pesawat MH 370 terjadi pada Sabtu (8/3) pukul 01.20 dinihari waktu setempat atau satu jam setelah Boeing 777-200ER lepas landas dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Dari 239 penumpang dan awak di pesawat tersebut, sekitar 153 orang di antaranya berkebangsaan China.

"Pesawat tidak bisa terbang lagi di atas pukul 08.11 pagi. Dimana mendaratnya?" tanya salah seorang relatif.

Meski demikian, sejumlah keluarga menemukan secercah harapan mendengar pernyataan Najib. Mereka menilai, masih ada kemungkinan 50-50 persen keluarga mereka masih selamat.

"Ini membangkitkan kembali harapan bagi kami," ujar salah seorang kerabat penumpang.  (Strait Times)



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×