Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Selain itu, semakin banyak maskapai menghentikan penerbangan ke daratan China, termasuk KLM SA Air France, British Airways, Lufthansa Jerman dan Virgin Atlantic. Sementara, maskapai yang lain mengurangi penerbangan.
Pilot American Airlines telah mengajukan gugatan untuk menghentikan penerbangan ke China.
Seorang pramugari AS yang baru-baru ini mendarat dari satu kota besar Tiongkok mengatakan kekhawatiran besar adalah menyebarkankan virus ke keluarga atau dikarantina saat sedang singgah.
Baca Juga: Update Virus Corona: Terjangkit 9.720, tewas 213, sembuh 171 (31/1 - 07:38 WIB)
"Saya tidak mengerti gawatnya situasi sampai saya pergi ke sana," kata petugas, menggambarkan paranoia umum pada penerbangan kembali, dengan setiap penumpang mengenakan masker.
"Sekarang saya merasa seperti sedang menghitung mundur 14 hari," kata petugas, merujuk pada masa inkubasi virus selama 14 hari, selama waktu itu otoritas kesehatan Tiongkok mengatakan seseorang dapat menular.
Serikat Pekerja Transportasi (TWU) Australia pada hari Jumat menyerukan penangguhan segera semua penerbangan dari Tiongkok.
Baca Juga: Korban berjatuhan, WHO resmi menyatakan darurat global wabah virus corona
“Penangguhan penerbangan yang berasal dari Tiongkok mungkin tampak sebagai tindakan drastis. Tetapi konsekuensi dari tidak mengambil tindakan ini bisa lebih drastis. Kami membutuhkan kepemimpinan nasional sekarang,” kata Sekretaris Nasional TWU Michael Kaine dalam sebuah pernyataan.