kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kengerian wajah Beirut: Bangunan luluh lantak, jumlah korban tewas capai ratusan


Kamis, 06 Agustus 2020 / 04:40 WIB
Kengerian wajah Beirut: Bangunan luluh lantak, jumlah korban tewas capai ratusan
ILUSTRASI. Kerusakan akibat ledakan dahsyat di Beirut. REUTERS/Aziz Taher


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Dia mengatakan pemerintah bertekad untuk menyelidiki dan mengungkap apa yang terjadi secepat mungkin, untuk meminta pertanggungjawaban dari pihak yang lalai.

Sumber resmi Reuters yang mengetahui investigasi awal menyalahkan insiden tersebut sebagai "kelambanan dan kelalaian", dengan mengatakan tidak ada yang dilakukan oleh komite dan hakim yang terlibat dalam masalah tersebut untuk memerintahkan penghapusan bahan berbahaya.

Baca Juga: Pasca ledakan dahsyat, Lebanon tetapkan Beirut sebagai kota bencana

Kabinet memerintahkan pejabat pelabuhan yang terlibat dalam menyimpan atau menjaga bahan sejak 2014 untuk dimasukkan ke dalam tahanan rumah, kata sumber resmi Reuters. Kabinet juga mengumumkan keadaan darurat dua minggu di Beirut.

Keruntuhan Lebanon

Warga biasa Lebanon, yang kehilangan pekerjaan dan menyaksikan nilai tabungannya menguap dalam krisis keuangan Lebanon, menyalahkan politisi yang telah mengawasi korupsi negara selama beberapa dekade dan pemerintahan yang buruk.

"Ledakan ini menyebabkan keruntuhan Libanon. Saya benar-benar menyalahkan kelas penguasa,” kata Hassan Zaiter, 32, seorang manajer di Hotel Le Grey yang rusak parah di pusat kota Beirut.

Baca Juga: Sebelum ledakan dahsyat di Beirut, Lebanon terperosok krisis ekonomi parah

Menteri Kesehatan mengatakan jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 135, saat pencarian korban terus berlanjut.

Kerabat berkumpul di dekat pelabuhan Beirut mencari informasi tentang mereka yang masih hilang. Banyak dari mereka yang tewas adalah karyawan pelabuhan dan bea cukai, orang-orang yang bekerja di daerah itu atau mereka yang mengemudi di wilayah tersebut selama jam sibuk Selasa malam.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×