Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Palang Merah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk mendirikan rumah mayat karena rumah sakit kewalahan menerima korban yang terus berdatangan. Pejabat kesehatan mengatakan rumah sakit berjuang dengan gelombang besar korban dan kehabisan tempat tidur serta peralatan untuk merawat mereka yang terluka dan dalam kondisi kritis.
Baca Juga: Palang Merah Lebanon: Korban tewas akibat ledakan Beirut mencapai 100 orang
"Pusat Medis Clemenceau di Beirut sudah seperti rumah jagal, darah menutupi koridor dan lift," kata Sara, salah seorang perawat.
Baca Juga: Ledakan Beirut, simpati dan dukungan mengalir dari negara-negara Arab
Gubernur Beirut Marwan Abboud mengatakan kepada Al Hadath TV bahwa kerugian kolektif setelah ledakan itu mungkin mencapai US$ 10 miliar hingga US$ 15 miliar. Estimasi tersebut mencakup kerugian langsung dan tidak langsung terkait dengan bisnis.