Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Perusahaan asuransi rumah di Amerika Serikat mengalami kerugian penjaminan terburuk pada tahun 2023. Kerugian perusahaan asuransi lantaran banyaknya bencana alam di tahun lalu. Selain itu, di tahun lalu inflasi dan pertumbuhan populasi di daerah berisiko membuat pasar keuangan vital berada di bawah tekanan kuat.
Perusahaan asuransi yang menyediakan polis kepada pemilik rumah mengalami kerugian penjaminan bersih sebesar US$ 15,2 miliar tahun lalu, menurut angka dari lembaga pemeringkat AM Best. Laporan yang dikutip dari Financial Times tersebut menjelaskan jika angka tersebut adalah yang terburuk setidaknya sejak tahun 2000 dan lebih dari dua kali lipat kerugian tahun sebelumnya.
Baca Juga: Ada Sejumlah Tantangan yang Berpotensi Hadang Kinerja Asuransi Marine Cargo
FT mengatakan bahwa laporan tersebut mengidentifikasi peningkatan populasi di wilayah-wilayah yang paling rentan terhadap bencana alam sebagai faktor signifikan. Mengutip angka sensus yang menunjukkan bahwa ada enam negara bagian yang rentan terhadap cuaca buruk, termasuk California dan Texas, menyumbang setengah dari pertumbuhan populasi negara itu pada tahun 2010-an.
Angka-angka tersebut mengungkap kondisi penjaminan yang telah memicu penarikan kembali asuransi AS dari daerah yang dilanda bencana, baik dengan keluar dari pasar atau menaikkan harga. Hal ini menciptakan krisis keterjangkauan bagi banyak pemilik rumah.