kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Kesepakatan dagang terbesar dunia akan tercipta di 2020, Amerika tak diajak


Selasa, 12 November 2019 / 15:47 WIB
Kesepakatan dagang terbesar dunia akan tercipta di 2020, Amerika tak diajak
Presiden Joko Widodo memimpin Delegasi RI dalam Pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) ke-3 di Bangkok, Thailand, Senin (4 Nov). Sebagai Negara Koordinator, Indonesia menggarisbawahi upaya dan kerja ke


Sumber: CNBC,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Enam negara lain itu -Australia, China, India, Jepang, Selandia Baru dan Korea Selatan- sudah menjalin kesepakatan perdagangan bebas sendiri-sendiri dengan ASEAN.

Dengan bergabung di bawah RCEP, hal ini akan mendorong perdagangan lintas grup dengan menurunkan tarif, menstandarisasi aturan dan prosedur kepabeanan, dan memperluas akses pasar terutama di antara negara-negara yang tidak memiliki kesepakatan perdagangan yang ada.

Baca Juga: Ini saran Kadin agar Indonesia memperoleh manfaat dari RCEP

Ke-16 negara mulai menegosiasikan RCEP pada 2013, ketika pembicaraan untuk pakta perdagangan utama lainnya -The Trans-Pacific Partnership atau TPP- sedang berlangsung.

Mengingat tidak adanya China di TPP yang dipimpin AS, yang dijadwalkan menjadi kesepakatan perdagangan terbesar di dunia, banyak pengamat menganggap RCEP merupakan cara Beijing untuk melawan pengaruh Amerika di wilayah tersebut.

Namun pada tahun 2017, Presiden AS Donald Trump menarik negaranya keluar dari TPP dan menerapkan hukuman berupa kenaikan  tarif pada beberapa mitra dagang AS dengan alasan praktik perdagangan yang tidak adil.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia berharap India tetap masuk dalam RCEP

Secara khusus, perang perdagangan AS-Tiongkok telah merugikan banyak eksportir Asia dengan mengurangi permintaan akan barang-barang mereka dan memperlambat pertumbuhan. Urgensi untuk mendorong terbentuknya RCEP meningkat setelah semua itu terjadi.

Apa yang akan dilakukan RCEP?

Rincian pasti terkait RECP belum dirilis. tetapi akan semakin menurunkan tarif di banyak daerah.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×