kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kesimpulan ahli: Manusia tak akan pindah ke planet lain


Sabtu, 19 Oktober 2019 / 13:24 WIB
Kesimpulan ahli: Manusia tak akan pindah ke planet lain


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - Manusia tidak akan pindah ke dari Bumi menuju planet lainnya. Karena, jarak Bumi ke tempat planet lain yang layak huni sangat jauh.

Sebagian orang mulai berpikir untuk pindah ke planet lainnya ketika Bumi sudah tidak layak ditinggali. Michel Mayor, penerima hadiah Nobel Fisika mengatakan ide tersebut muncul setelah mereka merusak kehidupan di Bumi.

Baca Juga: Meningkatnya suhu permukaan Bumi mengancam kehidupan burung

Sayangnya, ide out of the box mereka tidak akan terwujud! Alasannya, manusia membutuhkan waktu yang lama untuk sampai ke planet lainnya.

"Meskipun planet tersebut tidak terlalu jauh, tetap membutuhkan waktu lama untuk mencapainya," kata Mayor.

Sekedar info, Michel Mayor menerima hadiah Nobel Fisika untuk penemuan planet pertama yang mengorbit bintang seperti matahari di luar tata surya.

Mayor membagi sebagian hadiahnya kepada Didier Queloz, penemu planet ekstrasurya pertama pada Oktober 1995. Queloz menggunakan instrumen baru di Observatorium Haute-Provence, Perancis Selatan. Menggunakan instrumen tersebut dia mendeteksi gas raksasa yang mirip dengan planet Jupiter. Dia menyebut gas tersebut 51 Pegasi b.

Sejak saat itu, para ilmuwan telah menemukan lebih dari 4.000 exoplanet di Bima Sakti. Sayangnya, tidak ada satu planet pun yang lokasinya sangat dekat dengan Bumi.

"Semua bintang secara efektif berada pada jarak yang tidak terbatas," kata Stephen Kane, Profesor Astrofisika, Universitas California, Riverside. Dia mengatakan manusia harus bekerja keras untuk mencapai Bulan.

Halaman Selanjutnya >

Para ahli mungkin dapat mengirim agen ke planet Mars dalam waktu 50 tahun ke depan. Akan menjadi kejutan, bila agen tersebut berhasil sampai ke orbit planet Yupiter dalam beberapa abad ke depan,

Kane menjelaskan jarak menuju bintang terdekat di luar tata surya sekitar 70.000 kali lebih besar daripada jarak Bumi ke Yupiter. Kesimpulannya, semua bintang berada di titik yang sulit dijangkau oleh manusia.

Baca Juga: Awas, terlalu banyak makan pisang bisa menambah berat badan loh

Kane menjelaskan dalam hal ini ilmu fisika yang dibutuhkan untuk mencapai bintang tidak diketahui oleh manusia. Sehingga, para ilmuwan membutuhkan perubahan mendasar dalam pemahaman tentang hubungan antara massa, akselerasi, dan energi.

Bumi merupakan planet tempat manusia untuk hidup dan berkembang. Kane mengatakan manusia tidak akan berpindah dari Bumi dalam waktu yang sangat lama.

"Jadi semua orang harus menjaga Bumi, planet ini sangat indah dan masih bisa ditinggali," kata Mayor.

Andrew Fraknoi, Ketua Emeritus Departemen Astornomi, Foothill Collage, California sepakat dengan Kane dan Mayor. tapi, dia menyangkal bila manusia tidak akan pernah bisa sampai ke bintang atau planet yang layak huni.

"Siapa yang tahu bagaimana teknologi akan berkembang setelah satu juta tahun evolusi," kata Fraknoi.

Sumber : www.livescience.com




TERBARU

[X]
×