Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Ketegangan kian meningkat, di mana Pyongyang mempermasalahkan aksi pembelot di Korea Selatan mengirim selebaran propaganda ke Korea Utara.
Beberapa kelompok yang dipimpin oleh pembelot secara teratur mengirim kembali selebaran yang membawa pesan-pesan kritis dari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, seringkali bersama dengan makanan, uang kertas US$ 1, radio mini dan stik USB yang berisi drama dan berita Korea Selatan.
Baca Juga: Hadapi ancaman Korut, Jepang malah batalkan rencana penggunaan sistem rudal buatan AS
Rodong Sinmun, surat kabar resmi Partai Buruh yang berkuasa di Korea Utara, mengatakan peledakan kantor penghubung adalah "aksi tahap pertama" dalam "perang suci" yang bertujuan menghukum pemerintah Seoul karena menutup mata terhadap kampanye pembelot.
Baca Juga: Kian panas, Korea Utara ancam batalkan perjanjian damai di perbatasan dengan Korsel
"Itu adalah palu besi dari hukuman keras yang dijatuhkan kepada mereka yang memiliki mimpi kosong saat mengejar kebijakan bermusuhan yang tersembunyi," katanya dalam sebuah komentar.
Surat kabar itu juga memuat serangkaian artikel dan foto yang menunjukkan warga biasa yang marah menuntut pembalasan dan bersumpah untuk mengirim selebaran anti-Selatan ke perbatasan.