kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Ketika iPhone yang lebih tipis tidak lagi cukup mengundang decak kagum


Sabtu, 27 Agustus 2011 / 17:47 WIB
Ketika iPhone yang lebih tipis tidak lagi cukup mengundang decak kagum
ILUSTRASI. Promo Hypermart weekday ?9 November 2020 menawarkan produk-produk segar kebutuhan rumah tangga. Aktivitas di gerai ritel modern Hypermart, Jakarta, Senin (01/06). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: Reuters | Editor: Rizki Caturini

NEW YORK. Tim Cook ditantang untuk mengisi ruang kosong setelah ditinggal oleh Steve Jobs. Tak cukup hanya dengan mampu mengaplikasikan versi snazzier ke iPhone ataupun iPad.

Cook harus bisa mencetak produk yang revolusioner untuk membuktikan bahwa ia pantas menggantikan Jobs. Dan tantangan dari para analis dan kalangan industri ini harus bisa dibuktikan Cook paling tidak pada 2013.

Jobs pada 2006 meluncurkan Apple TV yang bisa terhubung dengan plasma TV atau LCD TV ke internet. Langkah revolusioner yang sedikit salah langkah ini menjadi ide Jobs yang kurang berhasil.

Jika Cook berhasil melakukan sesuatu yang gagal dilakukan Jobs, ia baru bisa sedikit berlega hati dan dianggap memiliki visi bagi perkembangan Apple ke depannya. Di samping kemampuan operasional yang otomatis bakal diakui.

Teknologi program internet ke televisi telah lama dipandang sebagai tantangan besar berikutnya bagi para perusahaan teknologi. Sebab, hingga kini belum ada yang berhasil dengan produk semacam itu.

"TV adalah kesenjangan yang cukup jelas dalam lini produk Apple selama ini. Ada tekanan untuk terus berinovasi tapi ada momentum yang lebih dari itu bahwa mereka tidak lagi harus menciptakan kembali produk layar film di TV atau di mobil dalam waktu dekat," ujar John Jackson CSS Insight,

Cook dan perusahaan dengan aset sebesar US$ 350 miliar yang ia pimpin ini harus berjibaku dengan para pesaingnya seperti Microsoft, Google, Sony dan Samsung. "Apple akan bertahan, jika mereka bisa menghasilkan produk yang signifikan lebih naik dari apa yang sudah ada di pasaran saat ini," ujar David Rolfe dari Wedgewood Partners.

Kemajuan

Masih buram, apakah Cook akan berpikir untuk fokus menggarap TV. Ada rumor bahwa Apple akan memproduksi televisi dengan konten dalam iTV.

Apple menjadi pengikut pertama dalam tablet iPad, teknologi musik dan hiburan serta ponsel pintar. Mereka menunggu pasar siap, belajar dari kesalahan dan membuat produk yang lebih baik dari produk lain yang telah ada.

Analis memperkirakan, Apple membutuhkan waktu sekitar lima tahun untuk mengembangkan produk yang benar-benar baru, jadi baik memulai mengembangkan inovasi di TV yang telah Jobs jalankan atau Cook perlu mulai memikirkan langkah lainnya mulai sekarang.

"Pelaku pasar di Wall Street akan menunggu dan melihat, apakah Cook bisa melanjutkan langkah inovasi Jobs, menghasilkan produk baru untuk menggantikan produk yang kurang sukses di pasaran seperti Apple TV," ujar Jane Stevenson CEO Service dari Korn/Ferry International.




TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×