kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kian mencekam, kapal perang rudal AS kembali tantang Tiongkok di Laut China Selatan


Jumat, 29 Mei 2020 / 06:22 WIB
Kian mencekam, kapal perang rudal AS kembali tantang Tiongkok di Laut China Selatan
ILUSTRASI. Kapal Induk AS di Laut China Selatan. Australia Department Of Defence/Handout via REUTERS


Sumber: South China Morning Post,Businessinsider,CNN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Sementara itu, menurut juru bicara Pentagon Letnan Kolonel Dave Eastburn, Pentagon baru-baru ini mengungkapkan bahwa kapal Tiongkok pada 14 April melakukan "manuver tidak aman dan tidak profesional" di dekat Mustin yang sedang melakukan operasi normal di perairan internasional pada saat kejadian.

Kepulauan Paracel diklaim oleh China, Vietnam dan Taiwan. AS telah lama mengatakan Beijing telah melakukan militerisasi pulau-pulau di Laut China Selatan melalui penyebaran perangkat keras militer dan pembangunan fasilitas militer.

Baca Juga: Jawab ancaman, China kerek anggaran militer menjadi US$ 179 miliar (Rp 2.645 triliun)

Militer AS baru-baru ini menuduh China berusaha mengeksploitasi pandemi virus corona untuk mendapatkan keuntungan militer dan ekonomi di wilayah tersebut.

Business Insider memberitakan, Laut China Selatan, yang lama menjadi titik pahit dalam hubungan AS-China, akhir-akhir ini mengalami peningkatan dalam aktivitas militer.

Militer AS semakin aktif di Laut China Selatan dalam beberapa bulan terakhir. Kapal perang Angkatan Laut AS telah melakukan beberapa FONOP, termasuk dua pada akhir April, dan pembom Angkatan Udara AS secara rutin terbang di atas jalur air yang disengketakan. Sepasang B-1B Lancers terbang di atas Laut China Selatan pada hari Selasa. Ini merupakan yang terbaru dari sejumlah pesawat pembom yang baru-baru ini terbang di wilayah tersebut.

Baca Juga: Angkatan Udara AS kembali kirim sepasang Pembom B-1B ke Laut China Selatan

Angkatan Laut AS juga telah melakukan latihan bersama dengan para mitra dan melakukan operasi kehadiran di dekat perselisihan regional dalam sebuah pesan ke China.

Demikian juga, militer Cina juga aktif di kawasan itu, melakukan latihan dan, dalam beberapa kasus, menantang militer AS.

Wakil Asisten Sekretaris Pertahanan untuk Asia Tenggara Reed Werner mengatakan kepada Fox News pekan lalu bahwa ada setidaknya sembilan insiden yang melibatkan jet tempur China dan pesawat AS di langit di atas Laut China Selatan sejak pertengahan Maret.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×